Mohon tunggu...
Zenn Virgiawan
Zenn Virgiawan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Marketing Staff ULBI

Tertarik pada alam terbuka, adventure, reptile dan kamu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keseimbangan Kehidupan Kerja, Era Digital dan Fleksibilitas Kerja

16 Mei 2024   14:40 Diperbarui: 16 Mei 2024   15:05 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting juga untuk membangun budaya kerja yang mendukung fleksibilitas dan kesejahteraan karyawan. Ini termasuk menciptakan lingkungan kerja yang menghargai transparansi, komunikasi terbuka, dan saling mendukung. Perusahaan harus mendorong karyawan untuk mengambil waktu istirahat yang cukup dan menghormati batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan menciptakan budaya yang positif dan mendukung, perusahaan dapat membantu karyawan mereka mencapai keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Pada akhirnya, fleksibilitas kerja di tahun 2024 menawarkan berbagai peluang dan tantangan bagi pekerja dan perusahaan. Meskipun ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari fleksibilitas ini, seperti peningkatan keseimbangan kehidupan kerja, produktivitas, dan inovasi, ada juga tantangan yang harus diatasi, seperti kaburnya batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kesulitan dalam komunikasi dan kolaborasi, serta potensi isolasi sosial. Dengan pendekatan yang tepat dan komprehensif, perusahaan dapat mendukung fleksibilitas kerja secara efektif, memberikan manfaat bagi karyawan dan organisasi secara keseluruhan. Melalui investasi dalam teknologi, pelatihan, dan budaya kerja yang mendukung, fleksibilitas kerja dapat menjadi kekuatan positif yang mengarah pada lingkungan kerja yang lebih produktif, inovatif, dan memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.

Menurut Antonius Prahendratno, dkk (2024:323) "fleksibilitas kehidupan kerja mengacu pada kemampuan karyawan untuk mengatur dan menggabungkan tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga atau pribadi dengan cara yang memungkinkan mereka mencapai keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan non-pekerjaan. Dalam lingkungan kerja yang semakin kompleks dan kompetitif, fleksibilitas kehidupan kerja dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja, kesejahteraan karyawan, serta retensi dan produktivitas yang lebih baik".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun