Mohon tunggu...
Zen Muttaqin
Zen Muttaqin Mohon Tunggu... wiraswasta -

AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Pasar Gembrong yang Sukses "Digeser"

10 September 2013   13:25 Diperbarui: 13 Januari 2018   15:04 5912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serasa terentaskan diri mereka dari perjuangan berdagang di kaki lima yang dimulai sejak 5 tahun yang lalu, yang menempati tempat seadanya di pinggir jalan, dengan fasilitas seadanya, lapak kayu triplek yang tidak layak sebagai tempat dagang.

Kini mereka menempati kios dengan kualitas bangunan yang baik dan didesain memang khusus untuk pedagang mainan anak-anak yang juga memberikan kenyamanan tidak hanya kepada pedagangnya namun juga kepada para konsumen yang membutuhkan mainan anak-anak.

Gubernur DKI Jakarta tentu memiliki keinginan, agar kios yang telah ditempati dengan harga sewa yang dijamin rendah, untuk dipelihara dan dirawat dengan baik, sebagai tempat yang memberikan makan dan kehidupan kepada mereka.

Para pedagang diimbau untuk menghargai tempat pendaringan, yaitu tempat kita mencari nafkah, sebagai rasa sukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan tempat yang nyaman untuk mencari nafkah.

Pedagang Kaki Lima yang selama ini merasa melakukannya dengan ilegal dan kucing-kucingan, kini nyaman dengan terangkatnya menjadi pedagang yang legal, serasa terangkat harga diri dan martabatnya menjadi manusia normal yang taat kepada aturan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun