Camat Jatinegara Sofyan Taher menambahkan, para PKL yang terdata di kawasan itu terdiri atas 211 pedagang boneka, pedagang mainan, dan pedagang karpet.
Hampir semua pedagang mainan anak-anak yang berjumlah 130 PKL, telah pindah dan kini menempati Pasar Gembrong Cipinang Besar, yang lokasinya hanya bergeser dari lokasi lama ke arah timur kira kira 100 m, dan kini telah established ada di Pasar Gembrong Cipinang Besar, dengan fasilitas yang sangat baik dan memadai.
Pasar Gembrong yang sudah siap dan dibangun sejak beberapa tahun yang lalu oleh gubernur lama, ternyata selama ini tidak pernah dimanfaatkan, sementara PKL mainan di pasar gembrong begitu besar omset transaksinya setiap hari, dan berkeliaran di jalan-jalan dan trotoar jalan mengganggu ketertiban lalu lintas, di jalur Kasablanka yang sangat sibuk.
Kini dengan menempati 2 lantai di Pasar Gembrong Cipnang besar, tentu akan memberi kenyamanan bagi pembeli dan pedagang, yang ingin melampiaskan hobi belanja mainan untuk anak-anaknya, atau untuk hadiah ulang tahun bagi anak-anak temannya.
Terlihat bersih dan nyaman, dengan kondisi kebersihan yang cukup memadai, tidak jauh dari fasilitas mal. Konsumen tentu akan lebih senang dengan kondisi kenyamanan yang lebih terjamin, serta keamanan yang tidak lagi berdesakan dengan mobil dan kendaraan yang berseliweran.
Dalam rencana Pemerintah DKI cq Pemerintah kota Jakarta timur, maka Pasar Gembrong menjadi sentra pasar mainan anak-anak, dan Pasar Klender menjadi sentra pasar karpet.
Hampir tidak ada gejolak dan rame-rame, karena semua terakomodasi dan menerima keadaan, Pasar Gembrong yang sekarang benar-benar telah memberikan kenyamanan kepada pedagang, dengan harga sewa yang terjangkau dan tidak memberatkan para pedagang.
Sementara DKI Jakarta, sebagai pemerintah memberikan pelayanan kepada warga yang akan melampiaskan kegemarannya dalam membelanjakan mainan anak-anak untuk kebutuhan keluarga, di daerah yang aman dan terjamin nyaman, karena dikelola langsung oleh DKI Jakarta.
Satu lagi penertiban Pasar Gembrong yang menyumpat jalan Kasablanka yang merupakan urat nadi jalan DKI Jakarta, telah sukses dijalankan tanpa gejolak yang berarti, justru sekaligus memberikan jalan keluar bagi pedagang mainan anak-anak, masuk ke dalam pasar yang memiliki fasilitas yang baik tidak kalah dengan fasilitas yang ada di mal.
Parkir luas dan tempat yang strategis, karena masih ada di pinggir jalan Kasablanka namun bergeser 100 meter dari lokasi semula.
Identitas Pasar Gembrong sebagai pusat penjualan mainan anak anak tetap terjaga, 130 pedagang bersama sama pindah pada waktu yang sama, dan semua pedagang telah menempati kiosnya masing masing, terlihat rona kegembiraan diwajah mereka, yang kini telah mencapai tingkat, diakui sebagai pedagang yang resmi.