Mohon tunggu...
Zen Muttaqin
Zen Muttaqin Mohon Tunggu... wiraswasta -

AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bung Karno Bukan Dinasti, Bung Karno Berdiri "atas Nama Bangsa Indonesia"

24 April 2014   15:44 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bung Karno bukan dynasty, namun Bung karno adalah penyambung lidah rakyat Indonesia, Bung karno bukanlah ideology, namun bung karno adalah penyambung ideology bangsa indonesia, Ideolgy bangsa indonesia adalah NKRI yang dilandasi cita cita yang termaktub didalam Prfeambule UUD 1945 proklamasi 17 Agustus 1945.

Hentikan pertikaian dan perdebatan, karena Bung karno tak pernah mengenalkan dynasty Bung Karno. Bung Karno adalah penyambung lidah rakyat Indonesia.

Siapapun bangsa Indonesia harus dan wajib mengerti dan memahami dieology bangsa Indonesia yang disuarakan bung karno sebagai penyambung lidah rakyat.

Siapapun Bangsa Indonesia layak dan wajib membawa ideology BungKarno yang disuarakannya, untuk terus dikumandangkan hingga menjadi peradaban Bangsa bangsa dunia, membawa ke zaman dunia baru yang penuh perdamaian serta penghormatan atas nilai nilai kemanusian yang abadi.

INGAT ! Bung Karno selalu menyatakan diri sebagai Presiden RI, dan dibawah namanya selalu dicantumkan " Atas nama Bangsa Indonesia "

Torehkan Nila nilai yang hidup dan berkembang didalam kehidupan Bangsa Indonesia, disanalah mutiara2 kehidupan yang bermanfaat untuk kemaslahatan ummat manusia.

" TAK ADA YANG LEBIH PENTING

SELAIN MEMPERTAHANKAN RAKYAT INI ,

UNTUK TETAP MEMPUNYAI HARKAT DAN MARTABAT SEBAGAI MANUSIA "



Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun