Mengenang Arnold Ap pada 26 April, adalah momen untuk menggugat kekerasan militer di Papua sekaligus merajut kembali harapan kehidupan. Baginya, dengan bernyanyi kita memberikan spirit pada hidup. Jika tidak ada nyanyian, musnah pula kehidupan. Arnold Ap dan Mambesak telah memberi bekal orang-orang Papua untuk tidak saja berani berhadapan pada kematian, namun hidup demi merawat harapan. Harapan untuk dapat bangkit, memimpin dirinya sendiri, di tanahnya sendiri.
Hormat!
Awin Sup Ine
Orisyun isew mandep fyarawriwek
 Nafek ro masen di bo brin mandira
 Napyumra sye napyumda ra nadawer
 Makamyun swaro beswar bepondina
Ref:
 Awino kamamo sup ine ma
 Yabuki mananis siwa muno
 Yaswar I na yaswar I sof fioro
(Dalam cahaya gemilang,
 sinar mentari melukis keindahan di langit,
 menggelorakan pandangan & perasaan,
 saat ini tak ada yg dapat menolong,
 kecuali dengan mengingat kembali
 peristiwa manis masa lalu
 dan menghayati rasa cinta
 yang mengikat kita pada tanah ini)***
26 April 2015 | Oase, Indoprogress
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H