Mohon tunggu...
Fauzan Rofiq
Fauzan Rofiq Mohon Tunggu... -

How to write?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berita Tv

23 Juni 2013   03:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:34 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

celakanya:
sekarang (kebanyakan) mahasiswa anarki, anak bunuh bapak, kakek kesepian perkosa anak tetangga, guru cabuli siswi, pembakaran tempat ibadah kaum lain, smk tawuran (budaya), pemerkosaan oleh anak smp, mucikari cilik dan hal "taboo" lain... diberitakan di tayangan TELEVISI (agar dicontoh).

faktanya:
televisi adalah media informasi rata rata orang Indonesia dan sekaligus alat pembunuh moral berkedok informasi dan hiburan. penonton dihibur sekligus diajari (secara tidak langsung) melalui berita "tabu" yang akhir akhir ini banyak muncul di layar televisi.

hal yg perlu dipertanyakan?
apakah tidak ada "sensor" untuk pewartaan berita melalui media massa (televisi) ? sehingga dengan mudahnya memberitakan sesuatu langsung kepada pemirsa tanpa berfikir dampak dan reaksi kepada masyarakat.

pesan:
masyarakat kita rata rata masih sedikit agak "bodoh". jangan memberikan "susu" mentah kepada kami..kami masih bodoh !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun