Mohon tunggu...
nur’ annisah
nur’ annisah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi membaca buku fantasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SEL (Soail-Emosional Learning) dan CASEL (Collaborative Academic Sosial-Emosional Learning)

22 Januari 2025   11:31 Diperbarui: 22 Januari 2025   11:39 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

       A. Social-Emotional Learning (SEL)

Definisi: Social-Emotional Learning (SEL) adalah proses di mana individu memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk memahami dan mengelola emosi, berempati terhadap orang lain, membangun hubungan yang positif, membuat keputusan yang bertanggung jawab, dan mengatasi tantangan secara efektif. SEL tidak hanya berkaitan dengan pengembangan pribadi, tetapi juga dengan kemampuan berinteraksi dan bekerja dengan orang lain dalam konteks sosial.

Komponen SEL: Menurut Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL), ada lima kompetensi utama dalam SEL:

-Kesadaran Diri (Self-awareness): Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi, nilai, dan keyakinan diri sendiri serta pengaruhnya terhadap perilaku dan pemikiran.

-Manajemen Diri (Self-management): Kemampuan untuk mengatur emosi, mengendalikan perilaku, menetapkan dan mencapai tujuan pribadi, serta mengelola stres.

-Kesadaran Sosial (Social awareness): Kemampuan untuk memahami perspektif dan empati terhadap orang lain, baik dalam konteks sosial, budaya, atau lingkungan yang beragam.

-Keterampilan Membina Hubungan (Relationship skills): Kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain, berkomunikasi secara efektif, dan bekerja sama dalam tim.

-Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible decision-making): Kemampuan untuk membuat keputusan yang sehat dan etis, mempertimbangkan berbagai pilihan, dan memahami dampak dari keputusan tersebut terhadap diri sendiri dan orang lain.

Tujuan dan Manfaat SEL:
-Peningkatan Kesejahteraan: SEL berfokus pada pengembangan individu yang sehat secara emosional, yang akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mental dan fisik.

-Peningkatan Akademik: Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan keterampilan sosial-emosional dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. Dengan pengelolaan emosi yang lebih baik, siswa dapat lebih fokus dan berkinerja lebih baik di sekolah.

-Pengurangan Masalah Perilaku: Siswa yang mengembangkan keterampilan SEL cenderung memiliki perilaku yang lebih positif, mengurangi insiden kekerasan, bullying, atau perilaku berisiko lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun