Desa Simoketawang di Kabupaten Sidoarjo terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan publik. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui pelatihan komunikasi efektif bagi aparat desa. Pelatihan ini diadakan untuk memastikan bahwa para aparat desa memiliki keterampilan komunikasi yang memadai untuk melayani masyarakat dengan lebih baik dan profesional.
Pelatihan komunikasi efektif bagi aparat Desa Simoketawang, Kabupaten Sidoarjo, merupakan salah satu dari 31 program yang diajukan dalam Program Matching Fund oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, untuk pendanaan tahun 2022. Program ini dipimpin oleh Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T., dengan melibatkan 31 dosen dan 155 mahasiswa. Kegiatan ini dipandu oleh Etik Darul Muslikah, S.Psi., M.Psi., seorang psikolog dari Program Studi Psikologi, bersama dengan lima mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari Program Studi Psikologi, yaitu Nadhifa Avriel Mawaddah, Rizqiariq Arrofiq Meirendra, Selyo Febrio Xavier, Wilujeng Nur Ilahi, dan Zelinda Aulia Salshabilla.
Tujuan dan Manfaat Pelatihan
Pelatihan komunikasi efektif ini bertujuan untuk membekali aparat desa dengan kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Adapun manfaat yang diharapkan dari pelatihan ini antara lain:
Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Dengan komunikasi yang efektif, aparat desa dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan yang tepat dan cepat.
Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat: Pelayanan yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa, yang pada akhirnya akan menciptakan hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat.
Meminimalisir Konflik: Komunikasi yang baik dapat meminimalisir terjadinya konflik atau kesalahpahaman antara aparat desa dan masyarakat.
Materi Pelatihan
Pelatihan ini meliputi berbagai materi penting yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi para peserta, antara lain:
Dasar-Dasar Komunikasi Efektif: Penjelasan mengenai konsep dasar komunikasi dan pentingnya komunikasi yang efektif dalam pelayanan publik.
Teknik Mendengarkan Aktif: Melatih aparat desa untuk mendengarkan dengan baik sehingga dapat memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat.
Komunikasi Verbal dan Non-Verbal: Mengajarkan bagaimana menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang sesuai untuk mendukung komunikasi verbal.
Pengelolaan Konflik: Strategi dan teknik untuk mengelola dan menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi antara aparat desa dan masyarakat.
Metode Pelatihan
Pelatihan komunikasi efektif ini menggunakan metode yang interaktif dan praktis, antara lain:
Ceramah dan Presentasi: Pemberian materi oleh narasumber yang berkompeten di bidang komunikasi.
Diskusi Kelompok: Peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk berdiskusi dan mempraktekkan teknik komunikasi yang telah diajarkan.
Role Play: Simulasi situasi nyata di lapangan untuk melatih kemampuan komunikasi peserta.
Feedback dan Evaluasi: Peserta mendapatkan feedback dari instruktur untuk memperbaiki dan mengembangkan keterampilan komunikasi mereka.
Harapan ke Depan
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, aparat desa Simoketawang dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah didapatkan dalam tugas sehari-hari. Dengan demikian, pelayanan publik di Desa Simoketawang akan semakin baik dan profesional, serta dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.
Penutup
Pelatihan komunikasi efektif ini merupakan salah satu langkah nyata dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di Desa Simoketawang. Dengan keterampilan komunikasi yang baik, aparat desa dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya, sehingga tercipta hubungan yang lebih harmonis dan produktif dengan masyarakat. Harapan besar tertumpu pada pelatihan ini agar dapat membawa perubahan positif bagi Desa Simoketawang dan Kabupaten Sidoarjo secara keseluruhan.
