Kahoot adalah platform pembelajaran berbasis game yang banyak digunakan untuk membuat kuis interaktif dalam proses belajar mengajar. Penggunaan Kahoot dalam evaluasi pembelajaran memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh pengajar. Oleh karena itu, penggunaan Kahoot sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan konteks evaluasi yang diinginkan, agar dapat dimanfaatkan secara efektif dalam proses evaluasi pembelajaran.Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan tersebut:
Kelebihan Kahoot dalam Evaluasi Pembelajaran
- Kahoot Interaktif dan MenarikÂ
Kahoot membuat evaluasi pembelajaran menjadi lebih menarik dengan format kuis yang interaktif dan berbasis game. Siswa cenderung lebih termotivasi dan bersemangat untuk berpartisipasi, sehingga meningkatkan keterlibatan dan minat mereka terhadap materi yang diajarkan.
- Adanya Umpan Balik Langsung
Dengan Kahoot, siswa bisa mendapatkan umpan balik langsung mengenai jawaban mereka. Ini membantu siswa untuk segera memahami kesalahan mereka dan memperbaikinya, serta membantu guru untuk melihat area yang perlu ditingkatkan dalam pengajaran.
- Penggunaannya yang Mudah
Platform Kahoot mudah digunakan baik oleh guru maupun siswa. Guru dapat dengan cepat membuat kuis atau mengakses berbagai kuis yang sudah ada, sementara siswa dapat dengan mudah berpartisipasi melalui perangkat mereka.
- Fleksibilitas
Kahoot dapat digunakan dalam berbagai setting pembelajaran, baik dalam kelas fisik, kelas daring, maupun hybrid. Ini membuatnya sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai situasi dan kebutuhan pembelajaran.
Kekurangan Kahoot dalam Evaluasi Pembelajaran
Â
- Keterbatasan Jenis Pertanyaan
Kahoot terutama mendukung pertanyaan pilihan ganda, benar atau salah, dan jawaban singkat. Ini mungkin membatasi jenis penilaian yang dapat dilakukan, terutama untuk materi yang memerlukan jawaban esai atau analisis mendalam.
- Ketergantungan pada Koneksi Internet
Penggunaan Kahoot memerlukan koneksi internet yang stabil. Dalam kondisi di mana akses internet terbatas atau tidak stabil, ini bisa menjadi hambatan signifikan untuk pelaksanaan evaluasi yang efektif.
- Fokus pada Kecepatan daripada Pemahaman Mendalam
Format kuis Kahoot sering kali menekankan kecepatan menjawab, yang bisa membuat siswa lebih fokus pada menjawab dengan cepat daripada memahami materi secara mendalam. Hal ini mungkin kurang ideal untuk evaluasi yang bertujuan untuk mengukur pemahaman mendalam dan kemampuan analitis siswa.
- Kesulitan dalam Penilaian Otomatis
Meskipun Kahoot memberikan umpan balik langsung, sistem penilaian otomatisnya mungkin tidak selalu akurat dalam menilai jawaban yang memerlukan interpretasi atau penilaian subjektif. Guru masih perlu melakukan pengecekan manual untuk beberapa jenis pertanyaan.
Jadi kahoot memang menawarkan banyak kelebihan dalam evaluasi pembelajaran, terutama dalam hal interaktivitas, kemudahan penggunaan, dan fleksibilitas. Namun, ada juga beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan, seperti keterbatasan jenis pertanyaan dan ketergantungan pada koneksi internet. Oleh karena itu, penggunaan Kahoot sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan konteks evaluasi yang diinginkan. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ini, guru dapat memanfaatkan Kahoot secara efektif dalam proses evaluasi pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H