"Buku berikutnya mungkin agak lebih serius. Agar ada yang bisa dibaca oleh publik tentang apa yang saya kerjakan dan apa yang menjadi perhatian saya. Mungkin tidak menjadi perhatian orang atau orang tidak tahu mengapa itu terjadi. Maka kita coba dalami itu," terangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!