Mohon tunggu...
Zeina Deschannel
Zeina Deschannel Mohon Tunggu... -

Z for Apple

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aurora Dalam Rahasia

30 Mei 2010   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:52 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba-tiba ada nada yang tergetar dalam besi hitam milik wanita perasa. Pemberitahuan melandasnya sebuah tulang panjang penopang asa yang gagal dalam berfiksi sempurna tapi serasa terlalu ceria untuk menangkap sebuah makna. Lantas ada apel merah yang melaju di gundukan daging dari besi yang membentuk rahang egonya. Landas dan janji tersentuh utuh. Noah salah merayu jiwa seperti kuntum sepi terbawa angin menyusuri lampu-lampu dan jalangnya sebuah nyata. Hawa pun layaknya liar nekat gadai nilai ruh sendiri sekedar haus jenaka dan penat dalam abu-abu penuh bisu. Jemari bahkan tak bisa bernoda, sekedar getaran dalam sarang di tenggorokan beralih hasil garis merah jambu yang lantas membuat semua memuja indahkan sebuah fatamorgana. Samakah dengan sumbat jiwa dalam aliran nadi? Sama, jelas serupa. Tak beda dengan makhluk porselen kegirangan mereka yang bermani basah. Big Apple katanya? Lalu mengapa hebat kalau tunduk saja masih bergilir? Terlalu maniskah gilanya bulan? Bukan, apel yang terus parasnya jadi tanya berjanji akan selalu menjadi rahasia. Unggulnya? Korneanya rela menangkap waktu terabadi dalam warna yang terus tumbuh menjadi pohon kata. Lalu adakah ini semua berarti? Reguk jiwa spasi, kosong namun berarti. *Manhattan, May292009 5:34pm

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun