Mohon tunggu...
Asep Zefhy
Asep Zefhy Mohon Tunggu... Administrasi - KuliPena

Hanya seorang penikmat senja

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Hubungan Cinta seperti Apa yang Sedang Kamu Jalani Saat Ini?

19 Februari 2021   13:10 Diperbarui: 19 Februari 2021   13:17 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam menjalani sebuah hubungan cinta, tentu sangat beragam dan mempunyai sisi yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.

Hal ini yang menjadikan hubungan percintaan terasa begitu menarik dan diminati untuk selalu jadi bahan pembicaraan.

Bukan hanya dikalangan anak muda saja, bahkan hampir disemua kalangan. Tua maupun muda.

Cinta itu seperti sebuah permainan, jika dimulai dari satu hal yang benar, maka cinta akan tumbuh dengan baik dan tentu saja bahagia.

Namun bila saja cinta dimulai dengan ketidakjujuran, maka hanya tinggal menunggu saja karena cinta itu akan susah dilalui dan kandas.

Menjalani sebuah hubungan cinta kerap terjadi konflik yang sering kali pada akhirnya menyerah dan memilih untuk memutuskan hubungan tersebut.

Lalu kenapa semua itu kerap terjadi?

Hanya satu jawabannya, tidak adanya ketulusan cinta.

Begini,

Saat memulai hubungan yang serius (menuju jenjang pernikahan), namun tanpa dilandasi adanya pendirian yang kuat serta ketulusan cinta, maka saat mengalami sedikit konflik atau satu kondisi dimana kedua pihak tidak lagi saling mau bicara, kedua-duanya akan selalu mengedepankan egonya masing-masing.

Akhirnya mereka memilih jalan pintas untuk berpisah. Mereka selalu mengatakan bahwa itulah yang terbaik.

Disinilah terlihat bahwa diantara keduanya tidak ada ketulusan cinta.

Ketulusan cinta selalu mengedepankan kesadaran bahwa semua pasangan harus dapat saling bisa menerima dari setiap kekurangan dan kelebihan keduanya.

Bahkan dengan ketulusan cinta, menjadi modal dan kunci keharmonisan rumah tangga bagi sepasang suami istri.

Itulah yang terpenting.

Sayapun menyadari akan hal seperti itu. Karena memang untuk dapat menyatukan satu persepsi dari dua orang yang berbeda tentu saja itu sangat sulit, bahkan teramat sulit.

Bukan hanya bagi mereka yang masih pacaran, yang sudah menikah dan mempunyai keturunan pun sering kali tidak dapat menjaga keutuhan rumah tangganya hanya karena adanya perbedaan paham atau konflik-konflik lainnya.

Ketulusan cinta seperti ini yang sering kali menjadi hilang karena berjalannya waktu.

Pada artikel ini saya akan menjelaskan untuk kamu tentang jenis hubungan percintaan yang kemungkinan besarnya akan rusak atau kandas di  tengah jalan.

Perhatikan, kira-kira kamu termasuk pada kriteria hubungan jenis yang mana?

Jenis hubungan Cinta yang tidak Biasa tapi Banyak Terjadi

1. Hubungan cinta sebagai percobaan

Kedengarannya mungkin aneh, bagaimana mungkin perasaan cinta dibuat coba-coba.

Tapi inilah yang banyak terjadi dalam hubungan asmara.

Banyak orang karena merasa belum yakin dengan pasangannya, namun memaksakan diri dengan alasan ingin mencoba menjalaninya.

Inikan gila namanya.

Biasanya pasangan seperti ini akan sangat rentan terhadap permasalahan yang ada. Karena memang tidak dengan keseriusan.

Yang lebih parahnya lagi, hubungan semacam ini dipenuhi dengan keegoisan.

Biasanya, seseorang dalam hubungan ini punya keinginan besar untuk mengubah pasangannya menjadi seseorang yang dia inginkan.

Dan hasilnya, hubungan seperti ini akan selalu berakhir dengan kacau.

2. Hubungan cinta hasil perselingkuhan

Sudah dapat diprediksi jika hubungan seperti ini sangat rentan dan sulit dipertahankan.

Kita percaya, bahwa sesuatu yang diawali dengan hal baik akan berdampak baik dan sebaliknya, sesuatu dengan awalan yang buruk akan selalu berakhir buruk.

Artinya, apa yang kita tanam maka itulah yang dituai.

Boleh percaya atau tidak.

Bagi sebagian penganut suatu agama, kondisi seperti ini sangat dipercaya karena adanya hukum timbal balik.

Nah, jika kamu sekarang sedang menjalani hubungan model ini, sepertinya kamu telah melakukan satu kesalahan besar dalam hidup.

Secara tidak langsung kamu telah merusak masa depan diri sendiri dengan hal yang sangat naif.

Jenis hubungan seperti ini diyakini tidak akan berjalan mulus bahkan cenderung patah di tengah jalan.

Belakangan, banyak orang yang terjerat dengan masalah yang satu ini. Jatuh cinta dengan seseorang yang sudah punya pasangan memang menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang.

Kamu boleh pikir ulang sebelum segala sesuatunya terjadi.

3. Hubungan cinta hasil perjodohan

Pada masa dulu, hubungan seperti ini dianggap biasa saja. Tapi jaman now, perjodohan sudah menjadi sesuatu yang banyak ditentang.

Kini, banyak orang yang tidak lagi menyukainya.

Bayangkan saja, jika kamu dijodohkan dengan seseorang yang bukan kriteria pasangan pilihan kamu.

Lalu bagaimana caranya dengan situasi ini bisa terbangun satu hubungan cinta yang baik? Sangat sulit.

Walau pada kenyataannya, ada banyak pasangan yang awalnya dijodohkan tapi pada akhirnya mereka tetap bahagia.

Iya memang.

Hanya saja kita mau berpikir lebih rasional, hubungan seperti ini tentunya sangat mengkhawatirkan.

Biasanya kedua pasangan akan asyik dengan kehidupan dan cara masing-masing sehingga akan sulit sekali menyatukan mereka dalam satu komitmen hidup.

Jenis hubungan percintaan seperti ini kerap menjadi bahaya, bahkan sering kali berakhir tragis, satu sama lain mencari dan lebih memilih jalan masing-masing.

4. Hubungan cinta beda keyakinan

Perbedaan keyakinan menjadi momok yang mengerikan bagi sebagian orang. Namun bagi sebagian lainnya, hal seperti ini mungkin saja bukanlah sebuah masalah.

Semua kembali kepada tiap pribadi masing-masing yang menjalaninya.

Namun, ada hal yang harus menjadi perhatian.

Perbedaan keyakinan merupakan hal yang kelihatan biasa, tapi dampaknya bisa berakibat fatal terhadap hubungan yang ada.

Sebesar apa komitmen kamu dalam hidup, tetap saja perbedaan keyakinan bisa menjadi masalah yang sulit dicarikan solusinya dan akan sangat berat untuk dijalani.

Kecuali jika kedua pasangan bisa benar-benar melupakan perbedaan tersebut dan fokus untuk hal lainnya saja.

Sebaiknya pikirkan mengenai hal ini.

Bila perlu, diskusikan secara baik dan buatlah satu kesepakatan agar hubungan yang dibangun nanti senantiasa terjaga dan bisa saling menghormati satu sama lainnya.

5. Hubungan karena sebuah kompetisi

Dari namanya saja terlihat jelas jika jenis hubungan percintaan seperti ini sangat tidak baik. Bahkan saya menyebutnya sebagai yang terburuk.

Tapi hubungan cinta jenis ini malah sering terjadi. Dan saya tidak dapat menggambarkan kenapa ini bisa terjadi.

Hubungan asmara jenis ini akan merugikan salah satu pasangan karena tersakiti.

Yang lebih mengerikan lagi, jika hubungan yang baik pada dasarnya akan saling membantu dan saling menutupi kekurangan masing-masing, namun hubungan cinta kompetisi bisa dipastikan akan saling menjatuhkan agar menjadi pemenang dalam persaingan ini.

Bagaimana tanggapan kamu?

6. Hubungan cinta buta

Cinta buta adalah cinta yang tidak mengenal batas. Entah karena hal apa bisa jatuh cinta, terkadang tidak pernah masuk akal.

Artinya begini,

Dinamakan cinta buta karena komponen pembentuknya hanyalah gairah dan komitmen.

Jenis cinta ini cenderung bersifat menggebu-gebu karena tidak ada keintiman yang dapat menstabilkan sebuah hubungan.

Cinta buta bisa berdampak negatif karena biasanya melibatkan rasa ingin memiliki yang mengikat tiap individu. Padahal, mungkin saja hubungan tersebut tidak lagi berfungsi positif.

Terbukti dengan tidak adanya rasa percaya, sehingga kedekatan antara individu tidak terjalin baik.

Pada akhirnya cinta semacam ini selalu berakhir tidak baik, mereka yang mengalami cinta buta tidak akan pernah merasakan benar-benar jatuh cinta.

Bahkan lebih parahnya lagi, setelah waktu berjalan lama hubungan seperti ini akan terasa hambar dan tidak lagi bergairah, dikarenakan tidak ada satu pondasi kuat pada diri masing-masing sejak awal mereka menjalin hubungan.

7. Hubungan miskin cinta

Seharusnya hubungan cinta seperti ini tidak ada.

Mengapa ?

Di dalamnya lebih banyak kesedihan dan pertengkaran dibanding cinta.

Kedua orang dalam hubungan ini tahu kalau mereka tidak cocok satu sama lain, mereka juga tahu hubungan mereka menyedihkan. Tapi mereka memaksakan diri untuk bertahan karena beberapa alasan.

Ini menjadi sangat mengerikan, bahkan menyedihkan. Namun jika mau jujur, hubungan cinta seperti ini masih saja ada terjadi.

Percaya atau tidak, hubungan semacam ini akan berakhir dan kandas.

Hanya saja butuh waktu lama dan pertengkaran-pertengkaran tak jelas penyebabnya, serta ribuan upaya yang sia-sia untuk bertahan, sebelum akhirnya benar-benar berakhir.

8. Hubungan cinta pada pandangan pertama

Cinta seperti ini mempunyai satu keindahan tersendiri.

Bagaimana tidak, seorang yang pertama kali saling bertemu dan pada akhirnya langsung saling tertarik dan memutuskan untuk memulai sebuah hubungan.

Ada yang menarik disini.

Hubungan seperti ini lebih mengandalkan feeling. Dimana setiap pasangan tidak memikirkan hal lainnya sebagai bahan pertimbangan dalam menjalani suatu hubungan asmara.

Ada istilah untuk cinta seperti ini "Dari mata lalu turun ke hati".

Ketika melihat obyek cinta, timbul gairah untuk selalu bersama. Meski mungkin sebenarnya tidak ada kedekatan yang terjalin dengan si obyek cinta.

Gairah merupakan satu-satunya komponen cinta yang ada di jenis hubungan cinta ini.

Tidak ada kedekatan emosional yang terjalin dan juga tidak ada komitmen. Itu sebabnya, cinta pada pandangan pertama mudah timbul dan juga mudah hilang.

9. Hubungan cinta romantis

Cinta romantis, sepertinya menarik untuk disimak.

Seperti apa hubungan cinta jenis ini?

Pasangan cinta jenis ini akan terlihat bahagia ketika mereka selalu bersama, karena adanya keintiman.

Selain itu, pasangan cinta romantis juga akan memiliki gairah yang mendalam terhadap satu sama lain. Itu sebabnya, pasangan cinta inilah yang biasanya disebut sedang mabuk cinta.

Meski begitu, pasangan mabuk cinta belum tentu ingin selamanya bersama-sama.

Mereka tidak ingin ada ikatan yang mengekang, oleh karenanya hubungan jenis ini tidak pernah mempunyai satu komitmen kuat diantara keduanya.

Yang lebih umumnya, pasangan seperti ini kerap memperlihatkan keromantisannya pada khalayak ramai.

Mereka lebih senang ketika orang banyak yang membicarakannya ketimbang berusaha memikirkan hal lainnya yang lebih penting dari hubungannya.

10. Hubungan cinta setia (companionate love)

Hubungan cinta seperti ini banyak terjadi dalam kehidupan ini. Padahal untuk mempertahankan cinta seperti ini sungguh tidak pernah mudah.

Bayangkan, mereka hanya mengandalkan rasa tanggung jawab yang kuat terhadap hubungan yang mereka jalani.

Dalam hubungan ini, biasanya gairah sudah pudar. Namun, masih ada keintiman dan komitmen yang lekat.

Secara umum, cinta setia adalah hubungan yang terjalin antara pasangan yang sudah cukup lama berbagi suka dan duka.

Cinta setia lebih kuat dibanding cinta apapun karena adanya komponen komitmen dari keduanya.

Dalam banyak kasus rumah tangga, hubungan cinta seperti ini kerap membawa pasangan sampai usia yang memisahkan mereka.

11. Cinta sejati

Inilah cinta yang diidam-idamkan semua orang.

Cinta sejati ini yang paling sempurna dengan 3 faktor penting di dalamnya, yaitu keintiman, gairah, dan komitmen.

Keberadaan ketiga komponen cinta tadi membuat jenis hubungan cinta ini cenderung berjalan secara stabil.

Komitmen yang terjalin dalam cinta ini didasari pada rasa saling menghormati satu sama lain (karena adanya hubungan yang dekat secara fisik maupun emosional), dan juga hasrat untuk selalu bersama yang sangat kuat.

Inilah yang membuat cinta sejati akan lebih bisa bertahan lama dibanding jenis cinta lain.

Seringkali, kekuatan cinta sejati membawa mereka dalam kehidupan yang utuh selamanya.

Demikian beberapa jenis hubungan cinta yang kerap terjadi pada kehidupan di sekeliling kita.

Nah, dari sekian jenis hubungan di atas, adakah diantaranya hubungan percintaan yang sedang kamu jalani saat ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun