Tidak hanya tim peneliti internasional, dipimpin oleh Chris Brown, Profesor Studi Pendidikan di Universitas Warwick, menemukan bahwa permainan FIFA tidak hanya sekedar bermain saja. Pasalnya, permainan ini juga akan melibatkan mental dari pemainnya.
Keterlibatan mental saat bermain games terjadi secara kompleks ditandai oleh pemain yang harus fokus pada permainan. Hal tersebut disebabkan karena pemain harus berpikir secara kreatif dan strategis untuk memenangkan permainan.
"Seringkali mereka melakukan ini (berpikir kreatif dan strategis) sambil berkomunikasi dengan pemain lain yang mungkin berada di negara yang berbeda dan tidak berbicara bahasa yang sama," ungkap Brown, seperti yang dikutip dari laman milik Universitas Warwick.
"Jadi ada banyak keterampilan interpersonal yang terlibat dalam situasi-situasi ini." tandasnya.
"Keterampilan terbesar yang saya kembangkan dari bermain game dalam pengaturan kompetitif adalah komunikasi," ungkap Ollie Clowes, mahasiswa ilmu biomedis di Universitas Warwick.
Meskipun permainan FIFA dapat membawakan berbagai dampak positif dalam kehidupan kita, tetapi ada baiknya kita tidak terlalu terlena dalam permainan ini, sehingga kita dapat tetap fokus dalam menjalani kesibukan dan menyelesaikan tanggung jawab kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H