Kredibilitas milik Kompas.com sudah diakui oleh khalayak dalam Kompas.com menyajikan beritanya. Kompas.com bahkan pernah memenangi pengharagaan berita online terpercaya yang diadakan oleh Superbrand.
Penyajian berita clickbait juga jarang dijumpai dalam laman milik Kompas.com. Namun, Kompas.com tetap menggunakan kata-kata sensasional yang digunakan dalam judul pemberitaannya.
Salah satu judul sensasional yang digunakan oleh Kompas.com adalah dalam pemberitaan yang menyorot kasus KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.Â
Judul berita tersebut ialah "Trauma Akibat KDRT, Lesti Kejora Ogah Serumah dengan Rizky Billar" yang dapat diakses melalui https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/04/16253891/trauma-akibat-kdrt-lesti-kejora-ogah-serumah-dengan-rizky-billar?page=all.
Jika kita menengok judul tersebut, Kompas.com menggunakan beberapa kata sensasional seperti "trauma" dan "ogah". Penggunaan kata-kata tersebut tentunya digunakan untuk memancing rasa ingin tahu khalayak terhadap berita tersebut.
Namun, dalam artikel berita yang disajikan oleh Kompas.com tetap sejalan dengan judul yang disajikan. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara judul dengan isi berita.
Dalam isi beritanya, Kompas.com meliput terkait pisah rumah yang terjadi antara Lesti Kejora dengan Rizky Billar setelah Rizky Billar melakukan tindakan KDRT.
Selain itu, diberita juga dijelaskan bahwa Lesty Kejora mengalami trauma akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Rizky Billar sehingga Lesty Kejora memutuskan untuk pisah rumah dengan suaminya.
Berdasarkan hal tersebut dapat kita lihat bahwa dalam portal berita online Kompas.com tetap ada keselarasan antara isi dan judul berita meskipun menggunakan kata-kata yang sensasional sehingga judul tersebut tetap dapat dipertanggungjawabkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H