Mohon tunggu...
zefanya nirvana
zefanya nirvana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Nature

Trekking dan Wisata Alam di Curug Cibareubeuy: "Surga tersembunyi untuk para petualang"

7 Januari 2025   00:15 Diperbarui: 7 Januari 2025   00:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Curug Cibareubeuy Subang

Rekomendasi destinasi alam yang wajib dikunjungi salah satunya adalah Situ Patenggang. Situ Patenggang merupakan pilihan yang tepat jika kamu ingin berlibur sejenak dan jauh dari hiruk-pikuk kota. Situ Patenggang merupakan sebuah danau yang terlatak di kawasan objek wisata alam Bandung Selatan, Jawa Barat, tepatnya di Rancabali,Ciwidey. Situ Patenggang terletak di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut. Dan memiliki luas sekitar 450  km². Dikelilingi oleh ladang teh yang luas dan perbukitan hijau, Situ Patenggang merupakan tempat yang sempurna bagi pelancong yang ingin merasakan ketenangan alam. Tiket untuk masuk ke kawasan Situ Patenggang terbagi menjadi 2 yaitu  yang pertama tiket regular dengan harga Rp 50.000 hanya untuk mengunjungi Situ Patenggang.dan tiket terusan dengan harga Rp 100.000 untuk masuk ke kawasan Situ Patenggang, Glamping Lakeside, dan Kawah Rengganis. Untuk Dari pusat Kota Bandung, perjalanan menuju Situ Patenggang memakan waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam, dengan jarak sekitar 47 kilometer. Akses jalan menuju lokasi cukup baik, meskipun terdapat beberapa tikungan tajam disepanjang perjalanan. Wisatawan yang baru pertama kali kesana tidak perlu khawatir, di karenakan terdapat papan petunjuk arah yang jelas. 

Nama Situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda, dimana "Situ" mengacu kepada danau dan "Patenggang" berasal dari kata "patenggang" yang berarti "bertemu lagi" atau "bertemu kembali". Nama ini memiliki hubungan yang kuat dengan sebuah legenda lokal yang merupakan bagian dari sejarah serta budaya masyarakat setempat. Elemen yang sering dikaitkan dengan legenda tersebut adalah Batu Cinta yang berada di area danau. Batu ini diyakini sebagai lokasi dimana dua kekasih tersebut bertemu kembali. Penduduk setempat meyakini bahwa siapa pun yang mengunjungi Batu Cinta dan berdoa dengan tulus dipercaya akan menemukan kebahagiaan dalam urusan cinta mereka. Legenda ini telah memberikan sebuah sentuhan romantis dan emosional yang menarik perhatian pengunjung, terutama bagi pasangan yang hendak berlibur ke Situ Patenggang. Danau ini menawarkan pemandangan yang begitu indah, dikelilingi dengan pepohonan hijau yang rimbun serta bukit-bukit yang mengelilinginya. Air danau yang tenang dan jernih dapat menciptakan suasana yang damai kepada pengunjung. Di pagi hari, kabut halus seringkali menggantung di atas danau, menciptakan suasana yang magis dan menentramkan jiwa. Sementara di sore hari, sinar matahari yang menyinari permukaan danau menghasilkan pemandangan yang luar biasa dengan adanya pantulan indah dari pohon-pohon disekitarnya. 

Keberadaan perkebunan teh di sekitar Situ Patenggang merupakan salah satu daya tarik wisata yang tidak boleh dilewatkan. Perkebunan teh ini membentang luas disekeliling danau, dan menciptakan suasana alami yang dapat menyejukkan dan menyegarkan. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan perkebunan teh sambil berjalan-jalan santai diantara barisan tanaman teh yang rimbun. Namun ada juga beberapa pengunjung yang memilih untuk menikmati secangkir teh sembari duduk santai dan melihat pemandangan alam disekelilingnya. Atmosfir yang sejuk serta udara segar menjadikan Situ Patenggang sangat ideal untuk bersantai. Perkebunan teh ini juga menyediakan kesempatan kepada pengunjung untuk lebih memahami terhadap proses pembuatan teh, mulai dari pemetikan daun hingga kepada tahap pengolahan yang menghasilkan teh berkualitas tinggi.

Tidak hanya itu, Wisatawan bisa menyewa perahu untuk mengelilingi danau dan menikmati keindahan alam dari permukaan air. Tarifnya sekitar 30.000 per orang. Ketenteraman yang dirasakan saat berperahu diatas permukaan danau menjadikan aktivitas ini salah satu yang diminati para wisatawan. Wisatawan dapat melihat pemandangan yang mengelilingi danau, mencakup ladang teh, dan bukit-bukit hijau yang dapat menambah daya tarik wisata di Situ Patenggang. Selain spot foto di Batu Cinta, ada berbagai sudut di sekitar danau yang sangat menawan untuk difoto. Jembatan kayu yang melintasi danau, pohon-pohon rimbun, dan kabut ringan yang menyelimuti danau apabila di pagi hari, sehingga membentuk suasana yang sangat memukau dan dramatik. Banyak pasangan, keluarga, yang memanfaatkan pemandangan alam yang indah ini untuk berfoto, merayakan momen-momen berharga mereka di tempat yang dipenuhi oleh keindahan alam beserta kisah-kisah legendaris di dalamnya.

Situ Patenggang juga menyediakan berbagai makanan yang nikmat dan menggugah selera. Hidangan yang paling terkenal adalah teh Ciwidey, yang berasal dari kebun teh yang berada di dekat danau. Teh ini memiliki rasa yang unik juga menyegarkan, sangat pas apabila dinikmati sambil melihat keindahan alam disekitarnya. Makanan tradisional nya yaitu seperti nasi timbel, sate maranggi, dan ikan mas yang dimasak dengan bumbu khas Sunda. Selain itu, terdapat area untuk piknik yang bagi pengunjung yang ingin membawa makanan atau sekadar bersantai sambil menikmati keindahan alam. Tempat ini didesain dengan nyaman, memungkinkan para pengunjung untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau teman di tengah keindahan alam.

Keselamatan pengunjung juga menjadi fokus di Situ Patenggang, dengan adanya petugas yang berjaga di sekitar danau untuk memastikan semua aktivitas berlangsung dengan aman. Petugas ini siap membantu pengunjung yang memerlukan informasi atau bantuan, serta menjaga ketentraman di kawasan wisata. Perlindungan ini semakin memberikan kenyamanan bagi pengunjung, terutama bagi mereka yang membawa anak-anak atau bagi yang datang untuk pertama kalinya.

Situ Patenggang juga mempunyai berbagai tanda petunjuk yang menyampaikan informasi penting bagi pengunjung. Tanda-tanda ini menunjukkan arah menuju berbagai fasilitas yang ada, seperti tempat parkir, toilet, tempat makan, serta atraksi utama. Informasi ini memastikan pengunjung tidak merasa bingung dan dapat menikmati kunjungan mereka dengan lebih baik. Di samping itu, beberapa papan informasi juga memberikan penjelasan mengenai sejarah dan legenda yang melingkupi Situ Patenggang, termasuk legenda Batu Cinta yang menjadi atraksi tersendiri bagi para pengunjung.

Secara keseluruhan, Situ Patenggang menyediakan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang mendukung kenyamanan pengunjung. Dari jalan akses yang baik, area parkir yang luas, hingga akomodasi dan restoran, semua dirancang untuk menciptakan pengalaman wisata yang menyenangkan. Berbagai aktivitas seperti berperahu, berjalan-jalan di sekitar danau, serta spot foto yang indah menjadikan tempat ini pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam dan ketenangan di suasana yang asri. Dengan semua fasilitas dan infrastruktur yang ada, Situ Patenggang menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi oleh berbagai kalangan, baik keluarga, pasangan, maupun wisatawan solo yang mencari ketentraman dan keindahan alam.

Situ Patenggang, yang terletak di wilayah Ciwidey di Kabupaten Bandung, merupakan tujuan wisata yang populer bukan hanya karena keindahan danau dan kebun tehnya, tetapi juga karena kekayaan jenis flora dan fauna yang ada di sekitarnya. Area ini memiliki ekosistem yang sangat kaya, berkat lokasinya di ketinggian yang menghasilkan udara sejuk dan tanah subur. Keberagaman tanaman dan hewan di Situ Patenggang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam, menjadikannya salah satu tujuan wisata alam yang sangat menarik dan berharga.

Di sekitar Situ Patenggang, tumbuhan yang tumbuh subur menciptakan pemandangan yang menawan. Salah satu tumbuhan yang paling khas di wilayah ini adalah kebun teh yang luas dan hijau. Kebun teh di tepi danau menambah nuansa hijau yang menyejukkan mata serta udara yang bersih. Tanaman teh ini tidak hanya menjadi elemen penting dalam pemandangan, tetapi juga memiliki fungsi ekologis dalam menyerap air dan mengatur suhu tanah. Teh yang dihasilkan dari daerah ini juga menjadi produk unggulan yang terkenal di Ciwidey, meningkatkan daya tarik destinasi ini bagi para pengunjung.

Di samping kebun teh, hutan yang mengelilingi Situ Patenggang juga dipenuhi oleh pohon-pohon besar yang telah ada selama ratusan tahun, seperti pohon pinus, trembesi, dan eboni. Pohon-pohon ini memberikan naungan yang menyegarkan dan menjadi habitat berbagai jenis hewan. Kehadiran pohon-pohon besar ini sangat penting untuk menjaga kelembapan tanah, mencegah erosi, serta menyediakan tempat yang aman bagi berbagai jenis satwa liar. Selain itu, berbagai jenis tanaman epifit, seperti anggrek dan lumut, juga dapat ditemukan tumbuh di batang pohon besar, meningkatkan keindahan visual sekaligus berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Tanaman lain yang dapat dijumpai di sekitar Situ Patenggang adalah rumput-rumput liar yang tumbuh di area terbuka dan di pinggir danau. Tumbuhan ini memberikan warna alami pada panorama, serta menyediakan tempat tinggal bagi serangga kecil seperti semut dan kumbang. Di daerah yang lebih lembap, pengunjung bisa menemukan beragam jenis tanaman paku, bunga liar, dan semak-semak kecil yang menambah variasi vegetasi di kawasan ini. Ragam tanaman yang tumbuh di sini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memperkaya keindahan alam yang dapat dinikmati oleh pengunjung. 

Keberagaman satwa di wilayah sekitar Situ Patenggang sangat melimpah, dengan beragam jenis hewan yang bisa ditemukan baik di air maupun di daratan. Salah satu jenis satwa yang sering terlihat adalah burung. Berbagai spesies burung, seperti merpati, pipit, dan jalak, sering terlihat berkeliaran di sekitar danau atau bermain di antara pepohonan. Kehadiran burung-burung ini menambah keindahan suara alami di area ini, yang menjadi daya tarik bagi pengunjung yang tertarik pada birdwatching. Beberapa jenis burung lainnya, seperti pelatuk dan kutilang, juga bisa spotted di kawasan hutan sekitarnya, yang menghidupkan suasana dengan kicauan khas mereka.

Selain burung, lingkungan di dekat Situ Patenggang juga dihuni oleh berbagai mamalia kecil yang berada di hutan sekitarnya. Di antara mamalia ini, satu yang biasa terlihat adalah monyet ekor panjang, yang sering melompat-lompat di antara pohon-pohon besar di hutan. Monyet-monyet ini terkenal dengan perilaku lucu dan aktif yang membuat mereka menjadi objek pengamatan menarik bagi wisatawan. Selain itu, kelinci hutan juga dapat ditemukan sekitar sini, meskipun mereka lebih sulit dilihat karena cenderung bersembunyi di tempat yang terlindung.

Fauna lainnya yang sering muncul di daerah sekitar Situ Patenggang adalah serangga. Beraneka jenis serangga, seperti kupu-kupu, capung, dan belalang, sering terbang di area tumbuhan dan bunga liar. Kehadiran serangga ini tidak hanya mempercantik pemandangan tetapi juga memiliki peranan penting dalam penyerbukan tanaman, yang berkontribusi dalam proses reproduksi berbagai flora yang berkembang di sekitar danau. Selain itu, serangga seperti lebah juga sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem karena mereka berkontribusi terhadap penyerbukan bunga-bunga di sekitar hutan dan kebun teh.

Di perairan Situ Patenggang, terdapat juga beraneka jenis ikan air tawar. Ikan seperti mas dan lele mendiami danau, yang terlihat bergerak di permukaan air dangkal, terutama di pagi hari. Ikan-ikan ini memainkan peranan penting dalam ekosistem danau dengan membantu menjaga kebersihan perairan melalui konsumsi tanaman air dan detritus. Kehadiran ikan-ikan ini juga menarik perhatian pengunjung yang ingin memancing atau sekadar menikmati suasana di sekitar danau. Tidak hanya ikan, perairan di Situ Patenggang juga menjadi tempat tinggal bagi beragam katak dan amfibi, yang mendiami area tepi danau dan daerah lembap. Katak-katak ini sering mengeluarkan suara pada malam hari, menambah suasana alami yang damai di sekitar danau. Suara katak ini seringkali menjadi bagian dari pengalaman yang menyeluruh yang ditawarkan oleh keindahan alam di Situ Patenggang.

Bagi pengunjung yang ingin ke Situ Patenggang, ada beberapa saran yang dapat meningkatkan pengalaman wisata Anda. Pertama, disarankan untuk memakai pakaian yang nyaman dan cocok dengan kondisi cuaca. Tidak lupa juga untuk membawa jaket tebal atau sweater, khususnya jika berkunjung di pagi atau sore yang memungkinkan cuaca lebih dingin. Pastikan juga untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Hindari membuang sampah sembarangan dan selalu patuhi peraturan yang berlaku di area ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun