Mohon tunggu...
Zefanya ChristanyaCanon
Zefanya ChristanyaCanon Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

i love music and i love movies.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Global Warming is Killing Us Slowly by Human Itself

20 Oktober 2022   19:25 Diperbarui: 20 Oktober 2022   20:20 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dari judul diatas kita telah mengetahui bahwa sebagian besar terjadinya global warming atau pemanasan global adalah dari kesalahan sehari hari manusia itu sendiri. Lantas, bagaimana cara manusia mengatasi global warming yang sedang terjadi di bumi kita ini? Mari kita cari tahu!

Namun, sebelum kita melihat lihat solusi apa saja yang bisa menjadi usaha manusia untuk mengurangi pemanasan global ini, mari kita cari tahu apa itu yang disebut dengan global warming atau pemanasan global.

Dilansir dari merdeka.com Global warming artinya adalah pemanasan global atau dampak dari efek rumah kaca. Global warming ini adalah fenomena meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, daratan bumi, lautan secara menyeluruh. Selain itu pemanasan global ini juga dapat diartikan sebagai naiknya suhu bumi secara menyeluruh.

Pemanasan global ini juga bisa berdampak sangat buruk bagi kelangsungan hidup manusia curah hujan yang tinggi, kegagalan panen, krisis air bersih, mencairnya es dikutub utara, meningkatnya suhu air laut, kebakaran hutan, serta yang lebih parah lagi ada penipisan lapisan atmosfer bumi atau yang sering disebut ozon.

Dampak dampak yang baru disebutkan tadi bisa berdampak sangat buruk bagi manusia jika tidak segera diatasi dari sekarang.

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas- gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut. 

Lalu aktivitas manusia apa saja sih yang menyebabkan terjadinya pemanasan global?

berbagai aktivitas manusia yang secara langsung menggunakan listrik seperti menghidupkan lampu di siang hari, mengisi baterai gadget, menghidupkan ac, tv , hairdryer secara bersamaan merupakan kegiatan yang dapat menyumbang pemanasan global terbanyak di bumi. Namun, kita bisa mengurangi semuanya ini jika kita memiliki kemauan untuk menjaga bumi.

Yuk simak cara apa saja sih yang bisa kita gunakan untuk mengurangi terjadinya global warming!

Pemanasan global itu sendiri terjadi karena perbuatan manusia yang semena-mena kepada bumi tempat tinggal kita ini, jadi kita sendirilah yang harus menemukan solusinya juga.

Solusi yang dapat kita ambil agar mengurangi terjadinya pemanasan global adalah

1. batasi penggunaan kendaraan pribadi untuk jarak jauh.

hal ini dilakukan agar mengurangi asap kendaraan atau polusi udara menutupi atmosfer bumi dan membuat lapisan ozon pada bumi semakin menipis.

2. meminimalkan penggunaan peralatan yang mengandung CFC.

Apa itu CFC? CFC(Cloro Four Carbon) adalah senyawa senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorofin dan fluorin terikat padanya. CFC umumnya dihasilkan oleh zat-zat pendingin ruangan (gas pendingin mobil, AC(Air Conditioner), lemari es, pengharum ruangan, pilox, dan lainnya). CFC terbukti menyumbangkan 20% proses terjadinya efek rumah kaca/pemanasan global.

3. menggunakan bahan hemat energi

Di zaman yang sudah modern sekarang ini sudah banyak yang memproduksi barang barang rendah watt, atau bisa juga dengan cara mengurangi pemakaian energi yang berlebihan seperti menghidupkan lampu pada siang hari(bisa juga mengganti lampu ke lampu yang memiliki watt rendah), jangan mengisi daya telepon genggam semalaman, jangan menghidupkan TV seharian/seharian penuh, matikan air jika sudah tidak diperlukan dan hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah jangan mebiarkan alat elektronik apapun menyala ketika itu tidak dibutuhkan.

4. hindari produk yang dikemas dengan kemasan berbahan plastik.

Mengapa kita harus menghindari produk yang dikemas dengan kemasan berbahan plastik? Karena plastik itu sendiri memiliki waktu untuk mengurai yang cukup lama, plastik yang sudah tidak digunakan tersebut akan menjadi sampah yang menumpuk, sampah plastik ini tidak hanya menumpuk ditanah namun ada dilaut juga, sampah plastik yang menumpuk dilaut akan 

membahayakan ikan dan hewan hewan lainnya yang berada dilaut/mengancam sistem ekosistem bumi kita. 

Bumi kita ini sudah penuh dengan polusi, jangan lagi kita menambahkan sampah sampah yang akan semakin merusak keadaan bumi kita.

5. tanamlah pohon disekitar rumah.

Solusi terakhir yang dapat kita ambil ini memiliki effort yang kecil namun mempunyai dampak yang besar bagi bumi kita ini. Mengapa kita harus menumbuhkan pohon disekitar kita? Agar kita bisa menyediakan pasokan oksigen untuk keberlangsungan hidup bumi.

Pohon juga memiliki fungsi yang sangat penting untuk mengurangi terjadinya efek rumah kaca, layaknya spons yang menyerap air, pohon juga seperti itu. Pohon menyerap semua karbondioksida yang dihasilkan dari kegiatan kegiatan manusia dan mahluk hidup lainnya.

Nah! Setelah kita melihat-lihat solusi solusi ini beserta dampak yang akan terjadi kepada bumi ini jika kita masih memperlakukan bumi ini dengan semena-mena apakah kita masih akan membuat bumi tempat yang kita tinggali ini rusak? Tentu tidak bukan? Jadi, marilah kita memulai menanggulangi pemanasan global ini dari hal hal kecil yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi ini! Kebiasaan yang baik akan menghasilkan juga hasil yang baik.

Let’s save our self from global warming by our self. if not us, then who else?

this articles has written by Zefanya Christanya Nikoku Canon from X SCIENCE B SMA Advent Tompaso. subject major : physics

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun