Teknologi berdampak dalam segala bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan. Teknologi memiliki peran dalam bidang pendidikan yakni sebagai sistem penyampaian instruksional, sebagai sarana membangun instruksi, sebagai bagian kurikulum, serta alat dalam meningkatkan proses pembelajaran. Teknologi dapat membantu siswa untuk lebih memahami dan mempertahankan konsep.Â
Berkat teknologi, pendidikan telah berubah dari pasif dan reaktif menjadi interaktif dan agresif.
Pendidikan penting untuk membentuk siswa yang berkarakter dan berintegritas. Dahulu pendidikan hanya difungsikan membantu pekerja untuk menciptakan inovasi. Tetapi kini pendidikan dapat menciptakan keingintahuan siswa. Sehingga siswa merasa lebih interaktif dan dipenuhi dengan bidang yang menarik. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya interaktivitas siswa yang menggunakan teknologi serta peralatan modern.
Dengan berbekal koneksi internet dan konektivitas sepanjang waktu, menggunakan proyektor dan pembelajaran visual, Siswa dapat memanfaatkan teknologi. Dengan menggunakan teknologi transfer ilmu menjadi sangat mudah dan efektif karena kita cenderung berpikir lebih cepat. Ketergantungan pada inovasi semacam itu yang membuat hidup menjadi perjalanan yang mudah dan benar-benar tidak dapat dihindari saat ini bahkan di sekolah, universitas, dan perguruan tinggi.
Teknologi dan internet telah tumbuh menjadi penting oleh banyak lipatan, selama proses dekade. Hal ini dikarenakan banyaknya dampak positif teknologi yang membantu meningkatkan proses belajar-mengajar, seperti;
1). Munculnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan selain guru
Dalam hal ini siswa dapat mengakses sumber pengetahuan lain diluar informasi yang diberikan oleh guru.
2). Terciptanya metode-metode pembelajaran baru yang memudahkan siswa untuk memahami materi yang diajarkan
3). Pembelajaran dapat dilaksanakan tanpa harus bertatap muka,
Dengan perkembangan teknologi kini pembelajaran dapat dilakukan menggunakan media online seperti zoom meeting, google meet, dll.
4). Teknologi meningkatkan inovasi dan kreativitas siswa, seperti; membuat robot saat
mengikuti ekstrakurikuler robotik.
Akan tetapi terlepas dari banyaknya kemungkinan kita harus menjadi pribadi yang cakap menggunakan teknologi di era globalisasi. Bukan hanya dampak positif, teknologi juga memiliki dampak negatif apabila kita tidak dapat menguasainya dengan baik.Â
Bukan hanya tentang peningkatan pembelajaran dan pengajaran, tapi justru teknologi dapat menurunkan semangat belajar siswa.Â
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi, berikut dampak negatif dari teknologi:
1). Keterampilan menulis siswa menjadi menurun
Hal ini disebabkan karena siswa cenderung menyukai komunikasi digital
2). Perkembangan teknologi seperti jam tangan canggih, kalkulator grafik, kamera mini, dan peralatan lainnya yang serupa dapat memicu terjadinya kecurangan pada siswa, dikarenakan teknologi memudahkan siswa untuk mencatat dan menulis rumus pada kalkulator grafik dengan kecilnya peluang tertangkap.
3). Hilangnya fokus siswa dalam bidang akademik, non akademik, maupun ekstrakurikuler akibat selalu terhubung dalam dunia online, entah itu berbalas pesan, ataupun bermain game hingga lupa waktu dan tempat serta melupakan kewajibannya untuk belajar.
4). Adanya pengalihan fungsi guru akibat adanya sumber belajar lain yang tersedia di internet.
5). Luasnya informasi dapat mengakibatkan siswa mengakses informasi yang tidak layak seperti pornografi, dan berbagai hoax.
6). Siswa menjadi anti sosial dikarenakan terlalu fokus pada dunia maya.
Melalui beberapa hal yang saya paparkan diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi memiliki dampak positif pada pendidikan dan pada saat yang sama juga dapat menimbulkan efek negatif. Hal ini tergantung bagaimana kita menyikapinya. Guru dan siswa harus memanfaatkan ini dengan baik dan menghilangkan kelemahan yang menarik kembali banyak siswa serta sekolah dari pencapaian keunggulan. Oleh karena itu, setiap negara perlu memperkenalkan sektor pendidikan yang lebih dilengkapi dengan teknologi dimasa mendatang.
