Mohon tunggu...
Zefanya Carolin
Zefanya Carolin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Esa Unggul

Hai, saya adalah mahasiswa dari Universitas Esa Unggul dengan jurusan S1 Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Pengetahuan tentang Kesehatan kepada Masyarakat Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang

29 Agustus 2024   18:23 Diperbarui: 29 Agustus 2024   18:31 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian makanan yang bergizi pada ibu hamil dan balita (dokpri)

Berdasarkan hasil survey mahasiswa di Lokasi KKN di Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang ditemukan terdapat beberapa anak yang dicurigai Terkena stunting, karena itu diberikannya edukasi mengenai Pemenuhan Gizi dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta Pencegahan Stunting dengan Sosialisasi Stunting dan Pengecekan Indeks Masa Tubuh (IMT) untuk balita dan ibu hamil. Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan mengenai Kesehatan diberikan juga edukasi penyakit degenerative dan pencegahannya, dilakukan juga sosialisasi penyalahgunaan Napza, serta dilakukan edukasi mengenai PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan dilakukan Vaksin Polio di Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang sebagai Upaya Preventif dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat.

Pemenuhan gizi melalui PMT telah dilakukan untuk balita dan ibu hamil di Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang pada 5 Agustus 2024. Kegiatan berlangsung selama 6 hari. Pada kegiatan dilakukan pemberian PMT kepada Ibu dan Balita. Pemberian PMT dilakukan dengan tujuan utama meningkatkan wawasan orang tua dalam pemenuhan gizi pada bayi dan anak sekaligus memberikan PMT sebagai bentuk nyata dari pemenuhan gizi pada bayi dan anak. Kegiatan yang dilakukan akan memberikan manfaat berupa meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan balita serta meningkatkan keterampilan ibu dalam menyediakan gizi seimbang yang diperlukan untuk masa tumbuh kembang anak.

Susunan Kegiatan pemberian PMT yang dilakukan kepada balita dan ibu hamil di Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang terdiri dari persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Pada persiapan kegiatan, mahasiswa sebagai pelaku pemberian PMT menyiapkan PMT dengan gizi seimbang yang ditujukkan untuk balita dan ibu hamil di Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang. Setelah PMT siap maka mahasiswa akan memberikan PMT kepada ibu dari bayi dan anak untuk kemudian dikonsumsi. Evaluasi kegiatan PMT dilakukan untuk mengetahui cakupan PMT yang telah diberikan apakah sudah menjangkau seluruh ibu hamil dan anak di Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang. Serangkaian kegiatan pemberian PMT yang telah dilakukan diharapkan akan mengurangi angka kejadian Stunting. Stunting secara langsung akan dicegah dengan pemenuhan gizi seimbang sedari dini pada anak dan bayi.

Pengukuran IMT pada balita (dokpri)
Pengukuran IMT pada balita (dokpri)

Sosialisasi stunting dan pengecekan IMT telah dilakukan secara rutin setiap hari senin dengan sasaran ibu hamil dan anak-anak di Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang. Sosialisasi stunting diberikan bersamaan dengan pelaksanaan Posyandu dengan sasaran ibu hamil dan balita. Sosialisasi stunting diharapkan akan meningkatkan wawasan ibu hamil dan ibu balita mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk tumbuh dan kembang anak. Pada tahap sosialisasi dijelaskan pilar-pilar dalam mencegah stunting menurut Kemenkes RI yaitu dengan melakukan perencanaan keluarga yang baik, menjaga kesehatan supaya terhindar dari anemia, dan memahami upaya pencegahan stunting sedari dini.

Selain sosialisasi juga dilakukan pengecekan IMT sebagai bentuk monitoring dan evaluasi. Pengecekan IMT akan menjadi landasan untuk mengetahui jumlah anak yang mengalami stunting di Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang. Dengan mengetahui jumlah anak yang mengalami stunting maka dapat dilakukan upaya lebih lanjut dengan sasaran yang lebih jelas untuk mencegah perburukan gizi pada anak-anak tersebut. Upaya lanjut dapat dilakukan dengan PMT kepada anak stunting yang tetap dimonitoring IMTnya untuk mengetahui efektivitas dari PMT.

Selanjutnya, untuk meningkatkan pengetahuan tentang Kesehatan dilakukan edukasi mengenai penyakit degenerative, Edukasi diberikan kepada Masyarakat Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang mengenai penyakit degeneratif dan pencegahannya dengan menerapkan pola hidup sehat pada tanggal 18 Agustus 2024. Dengan pemberian edukasi kepada Masyarakat Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang diharapkan dapat menyadarkan masyarakat sehingga mau berubah dan menerapkan pola hidup sehat. Pola hidup sehat akan membantu kita dalam mencegah berbagai penyakit. Pola hidup sehat yang dapat kita lakukan untuk menghindarkan kita dari penyakit degeneratif yang mengancam nyawa yaitu:

1. Makan dalam porsi dan Gizi yang seimbang

Tentu kita tahu bahwa makanan adaah sumber energi utama manusia yang berpengaruh besar terhadap kesehatan manusia. Apabila kita menerapkan pola makan cukup dengan gizi seimbang dengan memenuhi kebutuhan makronutrien yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak serta mikronutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral maka kita dapat menjaga kualitas kesehatan yang baik. Sebaliknya bila kita menerapkan pola makan dengan gizi yang tidak cukup serta porsi berlebihan maka akan memicu terjadinya penyakit-penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, obesitas, penyakit jantung, dan penyakit lainnya.

2. Memenuhi kebutuhan gizi cairan dengan minum air yang cukup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun