Pati -- Suasana ini terlihat di KSH Pati pada hari Sabtu tanggal 10 Pebruari 2018. Demi untuk memperlancar seorang pasien petempuan yang sudah tua dan tdk bisa berjalan, Pelda Sunardi dengan sigap membopong pasien tersebut. Dengan harapan pasien tersebut dapat terlayani dengan cepat dalam pelaksanaan screning katarak.
Ini adalah suatu bentuk emplementasi dari 8 Wajib TNI yang ke 8 yaitu Menjadi contoh dan memelopori usaha- usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Dan dari awal pemeriksaan sampai akhir pemeriksaan pasien tersebut dinyatakan lolos dan dapat mengikuti operasi nanti pada hari Selasa tanggal 13 Pebruari 2018 pada jam dan tpat yang sama yaitu di KSH Pati.
Ibu Sriarti itulah nama pasien katarak tersebut, mengucapkan banyak terima kasih telah dibantu dalam pemeriksaan katarak. Hal senada juga disampaikan oleh bapak Priyanto suami ibu Sriarti. Ini merupakan bukti bahwa hubungan TNI -- Rakyat sangatlah harmonis dan ini akan selalu terjaga dalam setiap kehidupan, TNI-Rakyat akan selalu seiring sejalan.
Manunggalnya TNI-Rakyat akan membuat TNI dan NKRI semakin kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H