Mohon tunggu...
Zee Zee
Zee Zee Mohon Tunggu... -

just the way i am....si duduls banged .....

Selanjutnya

Tutup

Humor

^^Zeempaxxxxxxxxxxxxx Maut^^

6 Oktober 2011   08:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:16 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Yaaaa" , jawab andee tetapi dalam hati gak rela, gw kan juga demen ma zee , bukan loh doank.

Keduanya jalan( cowo kere-cowo kere ke laut aza) tergesa-gesa kearah rumah zee zee yang jaraknya tidak jauh, di perempatan belokan mereka berdua di sapa Hawa yang meliat mereka.

" Lis, Ndee....mari singgah dulu",teriyak hawa dari dalam rumah. Keduanya  mendekati rumah hawa dan duduk di teras rumah barengan hawa yang lagi mencari udara seger dimalem hari.

"Mo ke mana seh, pake tergesa-gesa gitu",  selidik hawa pintar.

" Wa, kalo  gak penting qta pamit dech, gw ma andee mo nyamperi Zee-zee. Kuatir kmaleman", jelas maskolis yang dah gak sabar pengen jumpa pujaan hatinya yang lama diidamkan.

"Eitzz!!!  tunggu dulu gw punya sesuatu neh tentang zee, mo liat gak !" rayu Hawa.

" Sesuatu apa", ujar mereka serempak.

" Gw punya sesuatu milik Zee zee, dan pastinya qlian bakal seneng", rayuan es doger Hawa pada mereka.

"Mang apa an yang lw mo tunjuki " ,sambar andee secepat kilat. Dia memang terobsesi dengan zee zee dan menginginkan zee jadi kekasih hatinya, mesq zee sudah menolak beratus kali tetapi andee tetap setia menunggunya, penolakan zee zee ini membuat ia mendekati alia. Andee berharap Maskolis akan kalah mendapatkan zee zee. Hawa masuk ke dalam rumah dan keluar dengan  bag  plastik ditangan.

"Neh! gw ada  ji-string zee yang kemarin tinggal dimari, dia kan inap d sini dan gak bawa pulang", seraya mengeluarkan  2 benda  imut.

" Mana,mana, mana", ujar Maskolis dengan mata belalatan ( jorok lw ommas).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun