Mohon tunggu...
Ahmad Zaenudin_029
Ahmad Zaenudin_029 Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Zaenudin_18190029

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bisakah Membangun Karakter Kuat dengan Manga Anime "Naruto"?

23 April 2019   04:30 Diperbarui: 23 April 2019   05:47 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : memecomic.id
Sumber : memecomic.id
Ada juga hal-hal yang kita tidak harus turuti  dari anime Naruto yakni Sifat ceroboh dari karakter Naruto. Tak jarang karakter Naruto bersifat ceroboh hanya untuk mendapatkan perhatian dari rekan setimenya Sakura. Akan tetepi hat tersebut hanya membuat Sakura jengkel sehingga sering memarahi Naruto. 

Dalam dunia nyata kita bisa jadikan kecerobohan naruto ini menjadi pelajaran untuk memikirkan terlebih dahaulu apa yang akan kita lakukan baru bertindak. karena dalam buku kata-kata bijak mengatakan " perbuatan yang tidak didasari perhitungan yang matang hanya akan memperbesar kemungkinan kamu akan gagal". 

4. Selalu Optimis untuk bangkit dari kegagalan

Sumber : kwikku.com
Sumber : kwikku.com
Setiap orang mungkin tidak akan selelu sekses dalam segala hal, kadang berhasil kadang juga gagal. Maka tak salah bahwa kita mengatakan " Hidup ini bagaikan roda, kadang kita berada di atas dan terkadang juga kita ada dibawa".

 Hidup akan selalu berputa, berputar dan berputar. Walapun  terkadang ada kala kita gagal dan gagal, tapi kita harus menanamkan pada dirikita sifat optomis " kita pasti akan berada di atas, karena roda kehidupan terus akan berputar dan berputar. 

Dalam Anime naruto, Tokoh Kerakter hinata mengatakan " kau gagal tappi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti kuat yang sebenarnya ( Hinata Hyuga )". Karekater hinata mengartikan bangkit dalam kegagalan adalah kekuatan yang sebenarnya. Artinya ketika kita bangkit saat menuai kegagalan, itu adalah kekuatan yang kita miliki sebenarnya untuk menjadikan kesuksesan itu nyata di depan kita . 

pesan :

" Bagi pencita Anime jangan jadikan anime sebagai bahaan tontonan saja tapi ambilah hal positif seperti nilai moral ynag ada di dalamnya. karena hal itu bisa menjadi stokeholder untuk menanamkan kepada diri kita keperibadian yang baik. Dan untuk orang tua yang memiliki anak pecinta  anime bisa di pilah-pilikan mana anime yang cocok dengan umur dan baik untuk otaknya".  

penulis : Ahmad Zaenudin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun