Mohon tunggu...
Zeembry
Zeembry Mohon Tunggu... Konsultan - Founder of BABASTUDIO.com - Konsultan Web, Mobile Apps & Internet Marketing.

Menyediakan Jasa dan Pelatihan Pembuatan Website dan Mobile Apps seperti Pembuatan E-Learning, Portal Web, Integrasi Aplikasi, Juri untuk Kontes Lomba Web, Internet Marketing, Artificial Intelligence, Big Data dll. Kami banyak melayani Kementerian dan Lembaga seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kominfo, Lembaga Administrasi Negara, Lembaga KPK, dan Lembaga BKPM.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bedah Website Kementerian Perhubungan RI

22 Agustus 2014   21:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:50 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baba Studio diundang oleh Kementerian Perhubungan RI, melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin)  untuk mengisi bedah website pada acara Forum Pengelola Website di Batam, 19-22 Agustus 2014. Acara ini dihadiri oleh ratusan Pengelola Website Kementerian Perhubungan RI dari seluruh Indonesia.

[caption id="attachment_320432" align="aligncenter" width="512" caption="Baba Studio dalam Acara Bedah Website di Kementerian Perhubungan RI"][/caption]

Kunci Sukses Sebuah Website

Acara ini diawali oleh penyerahan penghargaan terhadap website unit kerja yang dinilai berprestasi dalam segi arsitektur informasi, tata kelola, antarmuka, dan terbaik secara keseluruhan. Ini adalah komitment kementerian perhubungan dalam memberi semangat kepada pengelola untuk memperbaharui dan mengelola websitenya dengan baik.

Kemudian Kepala Pusdatin Kemenhub, Bapak Bambang S. Ervan memberikan kunci sukses sebuah website adalah pertama, komitmen dan kepedulian pimpinan. Bila hanya diserahkan sepenuhnya kepada para staff tanpa adanya arahan, bimbingan, dan evaluasi. Maka pasti website itu akan dibuat asal-asalan sehingga masyarakat akan bingung dan tidak mendapatkan manfaatnya.

Kedua, pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan keahlian mereka dalam membuat website, mengelola website dan membuat konten dengan baik dan benar. Mereka harus dibekali tata cara penulisan yang baik dan benar agar konten yang mereka buat bisa dikenal baik oleh masyarakat, maupun mesin pencari.

Ketiga, apresiasi bagi SDM pengelola website sehingga mereka tidak lagi memandang sebelah mata terhadap website. Saat ini, tidak bisa dipungkiri lagi, persepsi masyarakat bisa terbentuk di dunia maya. Jadi apapun yang disajikan di website akan membentuk citra dari kementerian tersebut.

Perubahan sistem harus juga disertai juga perubahan mindset dan culture dari seluruh pimpinan dan staff yang terkait. Percuma saja hardware yang sudah dibeli dengan harga milyaran rupiah, software yang dibangun begitu canggih tetapi tidak digunakan atau keberatan untuk dimanfaatkan karena manusian-nya merasa nyaman dengan sistem yang lama, dan pola yang konvensional. Oleh karena itu, poin pertama tentang komitmen dan keberanian pimpinan sangatlah penting untuk memimpin perubahan tersebut.

[caption id="attachment_320435" align="aligncenter" width="512" caption="Diskusi Forum Pengelola Website untuk Mengidentifikasi Masalah dan Menemukan Solusi"]

14086938985728181
14086938985728181
[/caption]

Membuat Website Yang Baik

Untuk membuat website yang baik, tentu tidak terlepas dari sejarah website itu sendiri. Pada awal-awal tahun 1990-an tampilan website hanya sekedar memberi informasi dan bekerja hanya satu arah saja. Pengunjung hanya melihat dan tidak ada interaksi di dalamnya. Konten hanya diisi oleh mereka yang mempunyai keahlian membuat website sehingga pengelolaan konten jarang diperbaharui.

Setelah itu berkembang website menjadi lebih interaktif dengan munculnya bahasa-bahasa pemrograman web seperti PHP, ASP, dll. Kini website tidak hanya diisi oleh mereka yang memiliki keahlian membuat website saja. Tetapi kini ada Content Management System (CMS) yang dibuat dengan bahasa pemrograman sehingga memudahkan pengelola website, walaupun tanpa latar belakang IT bisa mengisi konten di website. Sejak itu, konten di website bisa lebih cepat dan mudah diperbaharui.

Tetapi tantangannya selain konten sudah lengkap di website kementerian, apakah konten tersebut menarik minat pengunjung untuk membacanya. Dan apakah tata letak konten dibuat sedemikan rupa sehingga pengunjung dapat dengan cepat dan mudah menemukan konten tersebut. Jadi terkadang, ada masyarakat transportasi yang mencari tarif harga transportasi antarkota tetapi sulit ditemukan di website, padahal sudah disediakan. Ini karena arsistektur informasi yang dibuat tidak mengakomodir kepentingan masyarakat awam.

Oleh karena itu sebelum membuat website, kementerian harus tahu siapa target pengunjung, apa yang mereka cari dan inginkan, dan layanan apa saja yang disediakan oleh kementerian. Dengan begitu, website yang akan dibuat bisa memberikan hasil yang maksimal dalam melayani masyarakat akan permintaan informasi dan layananan di kementerian perhubungan.

Website Kementerian dan Lembaga Masa Depan

Tantangan ke depan dari website kementerian dan lembaga RI adalah membuat agar data dan informasi dalam satu tempat, terintegrasi dan saling terhubung satu sama lain. Tidak adalah lagi nantinya unit-unit kerja yang menyimpan datanya sendiri-sendiri dan secara terpisah. Dengan begitu data-data tersebut dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat. Data-data yang banyak dan besar tersebut kemudian diolah menjadi sebuah aplikasi pintar yang dapat memberikan solusi kepada masyarakat tanpa diminta yang berkaitan dengan transportasi dan perhubungan.

Untuk visi besarnya adalah semua data dan informasi di seluruh website kementerian dan lembaga RI bisa terintegrasi dan saling terhubung satu sama lain dalam sebuah aplikasi super pintar yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Ini adalah pekerjaan yang berat bagi pimpinan masa depan. Tetapi itu bisa dimulai saat ini dalam bentuk sekecil apapun.

Salam Indonesia, Salam Neo
Zeembry, S.Kom
Founder of BABASTUDIO.com

Berita Terkait

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun