Mohon tunggu...
Zeembry
Zeembry Mohon Tunggu... Konsultan - Founder of BABASTUDIO.com - Konsultan Web, Mobile Apps & Internet Marketing.

Menyediakan Jasa dan Pelatihan Pembuatan Website dan Mobile Apps seperti Pembuatan E-Learning, Portal Web, Integrasi Aplikasi, Juri untuk Kontes Lomba Web, Internet Marketing, Artificial Intelligence, Big Data dll. Kami banyak melayani Kementerian dan Lembaga seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kominfo, Lembaga Administrasi Negara, Lembaga KPK, dan Lembaga BKPM.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bedah Website Kementerian Perhubungan RI

22 Agustus 2014   21:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:50 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu berkembang website menjadi lebih interaktif dengan munculnya bahasa-bahasa pemrograman web seperti PHP, ASP, dll. Kini website tidak hanya diisi oleh mereka yang memiliki keahlian membuat website saja. Tetapi kini ada Content Management System (CMS) yang dibuat dengan bahasa pemrograman sehingga memudahkan pengelola website, walaupun tanpa latar belakang IT bisa mengisi konten di website. Sejak itu, konten di website bisa lebih cepat dan mudah diperbaharui.

Tetapi tantangannya selain konten sudah lengkap di website kementerian, apakah konten tersebut menarik minat pengunjung untuk membacanya. Dan apakah tata letak konten dibuat sedemikan rupa sehingga pengunjung dapat dengan cepat dan mudah menemukan konten tersebut. Jadi terkadang, ada masyarakat transportasi yang mencari tarif harga transportasi antarkota tetapi sulit ditemukan di website, padahal sudah disediakan. Ini karena arsistektur informasi yang dibuat tidak mengakomodir kepentingan masyarakat awam.

Oleh karena itu sebelum membuat website, kementerian harus tahu siapa target pengunjung, apa yang mereka cari dan inginkan, dan layanan apa saja yang disediakan oleh kementerian. Dengan begitu, website yang akan dibuat bisa memberikan hasil yang maksimal dalam melayani masyarakat akan permintaan informasi dan layananan di kementerian perhubungan.

Website Kementerian dan Lembaga Masa Depan

Tantangan ke depan dari website kementerian dan lembaga RI adalah membuat agar data dan informasi dalam satu tempat, terintegrasi dan saling terhubung satu sama lain. Tidak adalah lagi nantinya unit-unit kerja yang menyimpan datanya sendiri-sendiri dan secara terpisah. Dengan begitu data-data tersebut dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat. Data-data yang banyak dan besar tersebut kemudian diolah menjadi sebuah aplikasi pintar yang dapat memberikan solusi kepada masyarakat tanpa diminta yang berkaitan dengan transportasi dan perhubungan.

Untuk visi besarnya adalah semua data dan informasi di seluruh website kementerian dan lembaga RI bisa terintegrasi dan saling terhubung satu sama lain dalam sebuah aplikasi super pintar yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Ini adalah pekerjaan yang berat bagi pimpinan masa depan. Tetapi itu bisa dimulai saat ini dalam bentuk sekecil apapun.

Salam Indonesia, Salam Neo
Zeembry, S.Kom
Founder of BABASTUDIO.com

Berita Terkait

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun