Mohon tunggu...
Ita C
Ita C Mohon Tunggu... karyawan -

Mencintai alam dan mencoba untuk kembali menulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Mudasiana] Permainan Mengisi Masaku tak sama dengan masa Muda Mereka

28 Oktober 2015   17:03 Diperbarui: 28 Oktober 2015   17:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Dulu semangat kebersamaan sangat erat dan tidak memerlukan begitu banyak biaya untuk sekedar bermain..

Kemanakah permainan permainan tradisonal yang saat muda yang dahulu pernah kita mainkan??

Dengan biaya yang relative sedikit, dan hanya memerlukan kebersamaan.. kita bisa melakukan permainan permainan tradisonal .. contohnya petak umpet. Tinggal gambreng ( menyatukan tangan lalu diayunkan dan dipilih sisi atas atau bawah telapak tangan) langsung terpilih siapa yang jadi pesertanya siapa yang menghitung 1 sampe 10 dan mencari peserta petak umpet.

Atau permainan lompat karet.. tinggal satukan berbagai macam karet menjadi satu untaian panjang yang akhirnya bisa kita mainkan minimal 3 orang, baik beregu ataupun tidak… posisi loncat karet dari mulai sebawah lutut, sampai diatas kepala , serunya itu kalau sampai karet tidak dapat kita loncati berarti kita gugur dan harus menggganti dengan kelompok atau teman lainnya.

Atau permainan ular naga panjangnya, dimana kelompok pesaing harus berjuang mengambil salah satu team yang berada di urutan paling belakang, dengan dijaga oleh kepala dari team didepan menghalau salah satu team terambil.

Ada lagi permainan kelereng, ini biasanya lebih banyak dimainkan oleh anak laki laki.

 

Kini.. Permainan Masa mudaku tak sama dengan masa Muda Mereka…

 

Kini dengan berbekal dengan banyak sekali permainan permainan online yang mudah digunakan, disetiap waktu ntah kapanpun permainan dapat dilakukan, mau sebentar atau lama..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun