Mohon tunggu...
Zee. L
Zee. L Mohon Tunggu... Guru - Saya hanya seorang guru honorer di sebuah sekolah swasta yang sangat menggemari karya fiksi

Berbicara melalui tulisan lebih memberikan makna dari apa yang lisan ucapkan yang kadang bermaya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hujan Yang Sebatangkara

12 Desember 2015   21:38 Diperbarui: 12 Desember 2015   21:40 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rangkul aku tuhan

Supaya tenang jiwa yang lemah ini

Agar kering air mata

Tanpa harus bersambutan dengan hujan

 

Aku masih tersisihkan

Mungkin bukan terbuang

Tidak pula dicampakan

 

Aku masih sendiri

Mengarungi rawa hati yang ku benci

Meraba buta arah yang ku cari

 

Dan aku masih menahan perih

 

Pekanbaru, 12 Desember 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun