2. Menghindari Bahasa Negatif:
Hindari menggunakan kata-kata kasar, kutukan, atau cercaan di depan anak. Sebaliknya, gunakan kata-kata yang membangun dan memotivasi.
3. Membaca Bersama:
Membaca buku bersama anak tidak hanya memperkaya kosakata mereka, tetapi juga memperkenalkan mereka pada berbagai ekspresi dan ungkapan yang baik.
4.
Mengapresiasi Anak:Berikan pujian dan apresiasi ketika anak menggunakan bahasa yang baik. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus menggunakan bahasa yang positif.
Mendidik anak dengan bahasa yang baik bukan hanya tentang menghindari kata-kata kasar, tetapi juga tentang membentuk karakter, mengembangkan keterampilan sosial, dan meningkatkan prestasi akademik mereka.
Seperti yang diajarkan dalam kitab Tarbiyatul Aulad, anak yang menggunakan bahasa yang baik akan menjadi bunga yang harum di rumah dan istimewa di tengah masyarakat.
Mari kita, sebagai orang tua, berkomitmen untuk selalu menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita. Dengan demikian, kita tidak hanya membangun generasi yang cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.
Wallahua'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H