Sebagai pengguna di lingkungan publik ethereum, sangat disarankan untuk berhati - hati terhadap smart contract yang tidak jelas pembuatnya (ethereum hanya berpegang pada kepercayaan dan niat baik), sedangkan sebagai pengembang sebaiknya melakukan uji coba di jaringan sendiri dan menggunakan pattern dimana smart contract kedepannya dapat di update.
Distributed Service Market Place
Menurut saya, visi dari smart contract ini lebih sekedar membuat platform mata uang seperti bitcoin, dengan teknologi ini diharapkan para pengembang akan membuat layanan - layanan baru atau bahkan mata uang baru yang ditersedia secara publik, pengguna hanya perlu mengirimkan / memasukkan uang (ether) ke alamat kontrak untuk dapat menggunakan layanan tersebut.Â
Lebih jauh lagi para pengembang ethereum sedang berupaya mendorong konsep yang dinamakan web 3 , dimana semuanya bersifat terdistribusi dan memiliki nilai ekonomis. Apabila bitcoin menawarkan sebuah sistem perbankan, maka ethereum dengan smart contractnya menawarkan sebuah negara digital dengan sistem perbankannya dimana penduduknya (penggunanya) dapat membuat perusahaan - perusahaan (smart contract) di dalamnya dan memperoleh keuntungan darinya
Pengembangan dan Pemanfaatan
Ethereum seperti halnya bitcoin merupakan sebuah project open source, saat ini berbagai institusi tidak hanya dari finansial sedang berusaha mengeksplorasi konsep blockchain melalui smart contract untuk berbagai keperluan, mulai dari crowd funding, p2p lending, transfer antar bank, manajemen identitas, manajemen aset, supply chain, otomotif , bahkan sampai pada industri musik dan digital aset. Menurut saya teknologi blockchain dan smart contract adalah salah satu teknologi yang akan berkembang di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H