"iya iya kan gua cuma nanya doang ! jeeh romannya". Â jawab tongkeng
setelah terkumpul semua alat alat, Â kelompok pemuda ini memikirkan konsep untuk gambar di tembok pabrik. mereka saling diskusi panjang dan akhirnya mereka mengangkat tema dengan keresahan dan kritik mereka terhadap orang tua di wilayahnya yaitu : "pala serigala lagi makan permen karet". Kepala serigala mengibaratkan pemanfaatan kaum muda, hanya ketika moment pemilu. manis dipakai sepa dibuang.
proses mural kurang lebih 4 jam start sari jam 00:00 sampai terdengar adzan subuh
syaif " gua balik duluan ya? ngantuk gw! lagian gambar dh selesai kan".
''norak amat lu solidaritas dong!" tegas takol ke syaif.
anggota yang lain pun ikut bully syaif  "uh norak lah, banci aja baru dandan".
mr b, " udah apa berisik nanti warga bangun ! gambar dh selesai nih kawan kawan?" ucap kepada yang lain.
Anggota pun menanggapi "sip dah!, mantap, kuy rapih2".
Singkat cerita kelompok remaja itu pun menikmati hasil karya mereka, dengan memandangi dan bersih2 sisa sampah mereka. lalu kelompok remaja ini bergegas pulang dengan perasaan yang senang disertai ngantuk yang sangat berat.
di pagi hari syaif ketok ketok rumah ketua clan.
Tok tok tok,! "mr b", suara syaif memanggil sebanyak 3x di balik pintu rumah dengan nada seperti orang ketakutan.