Mohon tunggu...
Muhammad ZevierDolanov
Muhammad ZevierDolanov Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai mahasiswa baru Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Profil Deparatemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang dan Peran Ahli Kesehatan Masyarakat di Dunia Nyata

4 Oktober 2023   22:30 Diperbarui: 5 Oktober 2023   07:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

4. Pengorganisasian pelayanan -- pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.

5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.

            Ilmu Kesehatan Masyarakat pada praktiknya mempunyai ruang lingkup yang luas karena faktor penyebab kesehatan masyarakat adalah multikausal/ banyak penyebab sehingga pemecahannya tidak hanya melalui satu pendekatan disiplin ilmu saja tapi harus dari multidisiplin ilmu. Salah satu kasus kesehatan masyarakat adalah peningkatan balita gizi buruk di suatu wilayah. Pendekatan kesehatan masyarakat tidak hanya memandang kejadian tersebut dari sudut klinis saja, atau ilmu kedokteran saja, tapi juga diselidiki dari sudut pandang ilmu ekonomi (terkait penghasilan/pendapatan keluarga yang mengalami gizi buruk), Sudut pandang Sosiologi (terkait perilaku) dan berbagai multidisplin lainnya yang berkaitan dengan kejadian tersebut. Jadi seorang ahli kesehatan masyarakat harus bisa memiliki insting seorang 'detective' dalam mencari tahu penyebab suatu maslaah kesehatan masyarakat.

Sebagai Ahli Kesehatan Masyarakat terdapat 6 prinsip Ilmu Kesehatan Masyarakat yang harus tertanam dalam dirinya :

1. Menekankan pada pemikiran dan tindakan yang bersifat promotif (promosi kesehatan) dan preventive (pencegahan) daripada kuratif (Pengobatan). Pendekatan Kuratif merupakan fokus dari tenaga medis dan paramadis (dokter/dokter gigi dan perawat/bidan)

2. Cenderung lebih fokus pada penangan tingkat masyarakat atau kumpulan orang, baik yang sehat maupun sakit atau yang bermasalah daripada kumpulan individu (perorangan) yang sakit saja .

3. Faktor lingkungan akan memegang peranan yang sangat penting dalam kejadian penyakit atau peristiwa kesehatan di masyarakat. Hal ini sesuai dengan batasan kesehatan masyarakat yang tidak hanya melihat faktor penyebab masalah kesehatan masyarakat dari faktor dari dalam saja (faktor internal) akan tetapi faktor dari luar (faktor eksternal) yang perlu dipertimbangkan sebagai penyebab masalah kesehatan.

4. Lebih menekankan pada upaya- upaya masyarakat yang terorganisasikan. Pada prinsipnya, pengorganisasian masyarakat itu mempunyai orientasi kepada  kegiatan - kegiatan tertentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .

5. Menganggap bahwa masyarakat baik sebagai objek dan sekaligus subjek upaya  kesehatan. Hal ini diartikan bahwa walaupun masyarakat sebagai objek dalam melaksanakan program kesehatan masyarakat, akan tetapi masyarakat juga harus sebagai subjek yang berpartisipasi aktif dalam mendukung guna menciptakan kesehatan masyarakat tanpa adanya dukungan dari masyarakat, maka program kesehatan masyarakat tidak akan terlaksana dengan baik.

6. Ilmu kesehatan melihat masalah kesehatan sebagi masalah yang multi sektoral yang kait mengait dengan permasalahan lainya (non kesehatan). Hal ini dimungkinkan karena segala hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan selalu bersinggungan dengan sektor lainya. Mislanya masalah balita gizi buruk, tidak hanya sebagai masalah di sector kesehatan saja akan tetapi menjadi masalah din sektor pertanian sebagai penyedia pangan dan sector ekonomi sebagai pengambil kebijakan dalam masalah penanggulangan masalah ekonomi masyarakat (kemiskinan).

Tujuan dari peran Ahli Kesehatan Masyarakat terjabarkan dalam 2 kategori yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan umum dan tujuan khusus kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun