Mohon tunggu...
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang bertumbuh

Berjejak, tak berjasad

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Paling Teduh Seluruh Penjuru

20 November 2019   06:54 Diperbarui: 20 November 2019   07:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: idea.grid.id

Sila datang padaku bila kau jatuh
Atau apa-apa saja yang membuatmu rapuh,
Datang saja padaku

Akan kuramu obat penawar rapuh,
Dan sekotak ruang nyaman untuk berteduh
Lalu, menetaplah dulu sampai sembuh

Setelah itu
Terus seperti itu
Terus tinggal dalam ruang yang akankujadikan paing teduh di seluruh penjuru

Sampai nanti,
Kau lupa,
Aku lupa,
Bahwa kau sedang berteduh dan aku sedang berusaha meramu obat penawar rapuh

Lalu
Aku menjadi muara untuk banyak tujumu
Dan kau kurawat agar terus sembuh

Hingga
Hingga kita
Kembali

Pada Sang Kekal
Bila sudah habis waktunya jatah tanggal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun