Mohon tunggu...
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang bertumbuh

Berjejak, tak berjasad

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari

20 Januari 2017   05:28 Diperbarui: 20 Januari 2017   05:40 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berdiri di bawah langit jingga
Menyapa hari tanpa suara
Berharap indah tanpa kata
Meski kecewa tersenandung di balik mata

Aku menenggelamkan kedua kakiku hingga mata kaki
Dalam debur ombak
Kemudian terduduk di atas karang mati

Aku masih ingin berkata-kata
Namun semua terhenti di atas titik koma
Tak bisa kuteriakkan dengan suara
Bilamana kubicara semua
Itu hanya dalam angan semu saja

Aku mencari makna-makna
Kudapat hanyalah hampa
Aku mencoba menyelam mencari makna-makna
Dan yang kudapat adalah indahnya rasa

Aku mencoba menerobos sarang aksara
Dan disana terkata-kata
Apa arti bahagia

Aku menelusuri kata-kata
Dan kamu di sana
Menjadi jawabannya

Dalam sajak
Kutenggelemkan hatiku
Ia pun menjadi berwarna
Tidak hanya kelabu
Seperti sebelumnya

Aku mencari rasa bahagia
Dan kutemukan dalam istana sang aksara

Aku mencari asa
Dan semua ada di sana

Ditempat sang aksara
Berkata-kata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun