Mohon tunggu...
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang bertumbuh

Berjejak, tak berjasad

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Waktu

1 Januari 2017   00:54 Diperbarui: 1 Januari 2017   01:51 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tahun ketiga
Sejak kutulis puisi pertama
Untukmu

Sudah tahun ketiga
Tapi aku masih belum berani
Memberi kata-kata yang tlah kurangkai

Sudah tahun ketiga
Dan puisi itu masih terlipat rapi
Di laci meja kamarku
Karena tak berani kuberi

Saat tiga tahun lalu
Dan aku duduk di sampingmu
Menulis satu puisi untukmu
Kamu tidak akan tahu itu

Tentang waktu
Apa kau tahu?

Waktu semakin renta
Dan aku masih tetap sama
Detikku menua
Dan aku tak kunjung berbeda

Bilamana aku penguasa waktu
Ingin kusapa dirimu
Dengan memberhentikan detik yang ada
Dengan menghentikan dimensi yang tak dapat kukejar

Dalam puisi ini
Izinkan aku menyapamu
Tepat saat jarum menunjukkan 00.00
Di tempatku berpijak detik ini

Kamu yang di sana
Dan aku yang di sini

Hai kamu
Apa kau punya waktu?
Kalau tidak, sisihkanlah sedikit untukku
Aku ingin bicara denganmu

Empat mata
Dua hati
Dan entah dengan rasa
Soal rasa, aku tak peduli

Bersama waktu
Kau terus saja membisu
Bersama rindu
Aku sang sendu

Dari tepian Danau Poso dan langit warna-warni,
Aku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun