Tentu saja ada. Preeklampsia pada ibu hamil rentan mengalami depresi karena gambaran resiko yang sudah dijelaskan menjadi beban yang menakutkan tersendiri bagi ibu hamil. Sehingga dukungan suami menjadi salah satu kunci keberhasilan ibu dan bayi dalam melewati masa terkena preeklampsia, antara lain:
Menjaga nutrisi ibu hamil
Ibu hamil cenderung mengalami kesulitan makan dan minum disebabkan karena hiperemesis gravidarum atau morning sickness yang biasa terjadi pada ibu hamil. Kendati demikian, nutrisi yang masuk harus selalu diperhatikan dengan peran suami yang menjaga nutrisi agar tetap masuk meskipun ibu mengalami mual muntah parah. Suami juga berperan penting dalam menjaga asupan sehat pada ibu hamil. Sebab ibu hamil cenderung memiliki pola makan yang berbeda sebab perubahan-perubahan hormon dan fisik yang dialaminya.
Menemani kontrol ibu hamil
Ibu hamil yang melakukan kontrol seharusnya selalu didampingi oleh suami. Selain sebagai bentuk cinta, suami juga dapat merekam apa yang dokter sampaikan dan menjadi perhatian bersama. Sehingga, jika ibu hamil lupa maka masih ada suami sebagai pengingat.
Support system utama ibu hamil
Kehamilan yang berhasil adalah kehamilan yang dijalani oleh sepasang, meskipun yang mengandung adalah ibu namun keberadaan peran suami menjadi sangat penting. Sebab perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil rentan mengalami depresi pada selama kehamilan maupun setelah kehamilan. Maka peran suami sebagai support sistem utama ibu hamil menjadi sangat penting.
Mari bersama dengan ibu hamil untuk lebih sadar dan peduli terhadap gejala-gejala yang dirasakan. Jika mengalami hal tersebut, dapat mengunjungi rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter spesialis.Â
Kesehatan ibu juga kesehatan bayiÂ
Penulis: Cahyani D Lestari & Zayyinatul Fathonah
Referensi:
- Kemenkes RI. 2021. Peringatan Hari Preeklamsia Sedunia 2021. Jakarta. Diakses melalui: https://ayosehat.kemkes.go.id/peringatan-hari-preeklamsia-sedunia-2021
- Antaranews.com. 2023. Pendarahan jadi penyebab terbanyak kematian wanita saat hamil. Indonesia. Diakses melalui: https://www.antaranews.com/berita/3610491/pendarahan-jadi-penyebab-terbanyak-kematian-wanita-saat-hamil
- CCN Indonesia. 2021. Preeklampsia dan Eklampsia, Penyebab Kematian Bumil No 1. Indonesia. Diakses melalui: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210208144106-255-603686/preeklampsia-dan-eklampsia-penyebab-kematian-bumil-nomor-1
- Tempo.co. 2023. Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-Eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya. Indonesia. Diakses melalui: https://nasional.tempo.co/read/1771614/benarkah-ra-kartini-meninggal-karena-pre-eklampsia-berikut-berbagai-versi-kematiannya
- Kompas.com. 2020. Perbedaan Preeklamsia Ringan dengan Preeklampsia Berat. Diakses melalui: https://health.kompas.com/read/2020/11/07/100100168/perbedaan-preeklamsia-ringan-dan-preeklamsia-berat?page=all
- Hello Sehat. 2022. Preeklampsia, Komplikasi Kehamilan yang Membahayakan Ibu dan Janin. Indonesia. Diakses melalui: https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/preeklampsia-adalah-preeklamsia/