Mohon tunggu...
zayyinatul fathonah
zayyinatul fathonah Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

topik konten favorite yaitu bidang kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Waspada Preeklampsia Penyebab Kematian Ibu Hamil Terbanyak

26 November 2023   00:09 Diperbarui: 18 Desember 2023   21:08 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generated with AI ∙ November 21, 2023

Berat bayi lahir rendah

Pertumbuhan janin pada rahim terhambat karena kurang lancar aliran darah ibu menuju janin sehingga pertumbuhan bayi menjadi tidak optimal.

  1. IUGR (Intra Uterine Growth Restriction)

Pertumbuhan bayi yang terhambat akibat preeklampsia dengan penurunan aliran darah dan berkemih. Ibu dengan preeklampsia 2,7 kali lebih besar melahirkan bayi dengan pertumbuhan terhambat dibanding ibu hamil dengan komplikasi lainnya.

  1. HELLP syndrome 

Adalah respon inflamasi koagulasi dan komplemen yang disebabkan oleh partikel dan substansi lain dari plasenta yang berinteraksi dengan sistem imun ibu. HELLP syndrome lazim dialami oleh ibu dengan preeklampsia

  1. Gangguan penglihatan

Gangguan penglihatan yang sering muncul adalah penglihatan kabur. Ablasio retina dapat terjadi pada ibu dengan preeklampsia dalam bentuk gangguan penglihatan yang tidak total. 

Lalu apa yang harus anda lakukan jika anda terkena preeklampsia?

Pengobatan ibu hamil yang terkena preeklampsia harus dilakukan dengan hati-hati. Sebab ibu hamil dengan preeklampsia rentan terjadi kejang atau yang biasa dikenal dengan eklampsia. Maka pertolongan pertama pada ibu dengan preeklampsia adalah minum obat anti kejang, obat penurun tekanan darah tinggi, serta segera kunjungi dokter atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk di suntikan pematangan paru dan segera lahirkan bayi.

Adakah peran yang bisa dilakukan suami untuk mencegah terjadinya preeklampsia pada ibu hamil? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun