Mohon tunggu...
Zayyan Nafis
Zayyan Nafis Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Cinta damai

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Bukan Organisasi Kemarin Sore, Inilah Kecanggihan Teknologi Hamas

14 November 2023   09:23 Diperbarui: 14 November 2023   09:24 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

serangan pada tanggal 7 oktober menggemparkan dunia, tidak ada yang mengira daerah sekecil jalur gaza dapat memberikan dampak yang sangat besar pada teritori israel. Hamas mengakui bahwa ia adalah dalang dibalik serangan tersebut.

Namun yang menjadi pertanyaan paling membingungkan adalah “ bagaimana bisa serangan 7 oktober berhasil mematahkan seluruh sistem keamanan yang dimiliki israel ?”

Kita sudah tahu bahwa israel bukanlah negara lemah, melalui perusahaan multi nasionalnya (Rafael Advanced Defense Systems). Mereka telah berhasil membuat 5 sistem keamanan pertahanan udara yang sangat canggih, mulai dari iron dome, david’s sling, spyder, drone dome, dan sky sonic.

Lantas, teknologi dan strategi brilliant apa yang dimiliki kelompok Hamas dalam melancarkan serangan ini .

1. Rudal toofan
Senjata ini asalnya dari Amerika lalu dikembangkan oleh Iran, ia dapat diluncurkan dari darat maupun pesawat. Setelah beberapa waktu, rudal ini sudah mengalami perkembangan yang signifikan. Disebutkan bahwa rudal Toofan-4 menggunakan teknologi termobaric atau bom vakum. Sistem ini berarti seluruh material ledak di dalam rudal juga merupakan bahan bakar, sehingga rudal bisa menghasilkan energi yang jauh lebih besar.

2. Roket R-160
R-160 merupakan roket hasil pengembangan Hamas pada 2016, jarak tempuh dari roket ini sesuai dengan namanya yaitu 160 km. R-160 menjadi roket dengan jarak tempuh paling jauh yang dimiliki hamas

3. Waktu dan strategi
Faktor utama yang membuat iron dome kewalahan adalah karena Hamas menyebutkan bahwa mereka menembakkan 5.000 roket dalam 20 menit. Seluruh skenario dimulai sekitar pukul setengah tujuh pagi. Sesuai dengan hadits nabi ( اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا ). Waktu pagi telah dido’akan khusus oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai waktu yang berkah. Ini juga menjadi salah satu alasan suksesnya jihad mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun