Mohon tunggu...
Zayn Al Muttaqien
Zayn Al Muttaqien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang umat biasa yang ingin menjadi MUTTAQIEN sesuai namanya, dan menjadi MUSLIM sesuai agamanya.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Sabarlah, Karma itu Memang Pedih, Jendral!

17 Maret 2021   01:52 Diperbarui: 17 Maret 2021   01:54 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa, Jendral berjalan di depan. Sesampainya di cukang, perlahan Jendral melewati titian. Agar tidak terjatuh, tangannya memegang pegangan pengaman sampai berhasil melewati seberang aliran irigasi. Namun ketika dilihatnya keempat temannya belum melewati cukang, Jendral berteriak, "Hei, kalian. Ayo nyebrang!"

"Kami takut, tadi siang di pegangan bambu itu ada kotoran ayam!" balas Bakul.

Jendral terkejut. Secara spontan ia mencium tangan kanannya. Alamaaakkk. Telapak tangannya penuh dengan kotoran ayam. Ternyata, sebelum ke pengajian, pegangan bambu itu telah dilumuri kotoran ayam oleh Bakul, Centong, Pacul, dan Sair.

Di seberang cukang, Bakul, Centong, Pacul, dan Sair terkekah. Mereka nampak puas. Karena merasa dikerjain, Jendral pun murka. Ia balik arah berlari melewati cukang untuk mengejar keempat sahabatnya. Karena tidak hati-hati, Jendral pun terjerembab, terpeleset dari cukang. Keempat sahabatnya kaget dan akhirnya mereka turun ke air untuk menolong Jendral.

"Aduuuh. Kakiku pedih kena batu!" Jendral meringis.

"Sabarlah. Karma itu memang pedih, Jendral!" ujar Centong diiringi derai tawa Bakul, Pacul, dan Sair. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun