Mohon tunggu...
Zay Menthrix Kennedy
Zay Menthrix Kennedy Mohon Tunggu... Lainnya - ♣¤══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤══¤♣\r\n

Hidup yang bermanfaat, saling berbagi ilmu, dan senang serta tersenyum.. Your Idea is a creativity, Your Action is an innovation... \r\nليس الفتى من قال ذا أبي\r\nولكن الفتى من قال ها أناذا\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kandangnya Garuda Indonesia Gede banget !

23 Juni 2013   21:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:32 2705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam sejahtera untuk kita semua. Garuda Indonesia mempunyai kandang. Tepatnya disebut GMF (Garuda maintenance facilities). Dalam kunjungan kami di guide oleh Bu Sinta (Coorparate Communication GMF Aero Asia). [caption id="attachment_250831" align="aligncenter" width="461" caption="Ibu Sinta"][/caption] GMF Aeroasia merupakan salah satu anak dari Perusahaan PT. Garuda Indonesia. Jika Garuda bergerak di jasa Penerbangan (Pelayanan di udara), maka GMF bergerak di jasa Perawatan dan Perbaikan khusus Pesawat Terbang.  Dan juga fasilitas lain yang diberikan GMF untuk pesawat terbang. [caption id="attachment_250832" align="aligncenter" width="405" caption="GMF (Garuda Maintenance Facilities)"]

13719954632027437276
13719954632027437276
[/caption] GMF sendiri berdiri dilahan sekitar 115 hektar, dari mulai Gedung Management sampai ke belakangnya. GMF memiliki 3 buah Hangar & 3 buah Workshop. Dimana masing -masing kriteria tersendiri. Dan saat ini GMF Aeroasia dipimpin oleh Bapak Richard Budihardiato (Presiden CEO). GMF memiliki 16 Divisi Aeroasia. [caption id="attachment_250833" align="aligncenter" width="405" caption="Hangar GMF"]
1371995567144161993
1371995567144161993
[/caption] Customer GMF Aeroasia ini tidak hanya Indonesia tapi sudah 5 Benua yang mempercayakan perawatan pesawatnya kepada GMF Aeroasia. GMF dulunya merupakan bagian dari Garuda Indonesia tepatnya Divisi Enginering Garuda Indonesia. Pada 26 April 2002 GMF memisahkan dari Management Garuda Indonesia dan berdiri sendiri menjadi PT GMF Aeroasia. Dengan komposisi saham yang dimiliki 99 % adalah masih dimiliki Garuda Indonesia dan 1 % adalah Aerowisata. Jadi, jika dilihat berarti Aerowisata masih bagian dari Garuda Indonesia.  Target tahun depan untuk GMF Aerowisata bisa lepas dari Garuda Indonesia secara 100%. Fasilitas yang ada di GMF Aeroasia diantaranya yaitu Engine Test Cell. Adalah tempat pengecekan terakhir kalinya untuk engine. Karena engine merupakan bagian yang paling vital untuk suatu penerbangan atau pesawat terbang. Maka perlu di cek 100% mesin itu untuk di Cek. [caption id="attachment_250834" align="aligncenter" width="405" caption="Engine Test Cell"]
13719956331026597949
13719956331026597949
[/caption] Dengan proses Pesawat datang ke Hangar (bengkelnya Pesawat) dengan mesin di copot lalu dibawa ke Engine Shop, yang merupakan salah satu fasilitas dan workshop dari GMF Aeroasia. Di Engine Shop, mesin di cek terlebih dahulu untuk melihat apa yang menjadi kerusakan pada Engine. Dan kemudian setelah itu di perbaiki dan dirawat.  Setelah di perbaiki di Engine Shop, mesin itu dibawa ke Engine Test Cell. [caption id="attachment_250842" align="aligncenter" width="405" caption="Engine 737"]
1371997187611500642
1371997187611500642
[/caption] Didalam Engine Test Cell dilakukan pemeriksaan secara komputer, jika dari hasil pemeriksaan dari komputer sudah mendapat hasil kondisi 100% . Baru mesin itu bisa di pasang di Pesawat. GMF sangat memperhatikan Keselamatan dan Keamanan untuk para penumpangnya. [caption id="attachment_250841" align="aligncenter" width="300" caption="Simulasi Engine 737 dengan Komputer"]
13719970592027593470
13719970592027593470
[/caption] [caption id="attachment_250843" align="aligncenter" width="405" caption="Engine 737"]
13719972491588554549
13719972491588554549
[/caption] GMF sendiri memiliki visi ke depan menjadi Pemain Utama MRO (Maintenance Repair & Over Power) kelas Dunia Pilihan Costumer di tahun 2015. Dan untuk Visi dari GMF adalah untuk menyediakan solusi perawatan Pesawat Terbang yang terpadu dan handal sebagai kontribusi dalam mewujudkan lalu lintas udara yang aman dan menjamin kualitas kehidupan umat manusia. Maka dari itu, Garuda Indonesia betul-betul sangat memperhatikan Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan para Penumpangnya. GMF memiliki Engine Shop yang berfungsi sebagai tempat perbaikan dan perawatan Pesawat Terbang itu sendiri. Selanjutnya Fasilitas pada GMF ada Workshop 1 dan Workshop 2. Fungsi kerja dari Workshop 1 adalah untuk memperbaiki dan merawat komponen Pesawat dari ekornya , badan pesawat sampai bagian hidung pesawat bahkan sampai ke arah bagian kabin. Sedangkan untuk Workshop 2 adalah khusus untuk perlengkapan dan juga peralatan komunikasi semacam radar , radio, bahkan sampai black box/orange box. GMF juga mempunyai tempat Learning Service. Tempat mendidik dan memberikan pengetahuan kepada penerus enginer-enginer atau dengan kata lain Teknisi. Sejak dari tahun 2007 sampai tahun 2012 tahun yang lalu GMF menerima calon-calon teknisi-teknisi baru yang diambil dari SMK-SMK Pilihan yang ada di Indonesia. Selama 18 bulan peserta dididik. GMF Aeroasia sampai saat ini sudah mempunyai 3500 karyawan. GMF Aeroasia memiliki 3 hangar untuk saat ini. Dimana Hangar ini adalah tempat untuk perawatan  dan perbaikan pesawat terbang itu sendiri. Penwaran yang diberika n pada GMF Aeroasia pada Hangar adalah Jasa Best Maintenance. Dalam dunia perawatan Pesawat dikenal dengan nama aacheck, sicheck, & dicheck. [caption id="attachment_250844" align="aligncenter" width="405" caption="Hangar GMF"]
1371997380340237644
1371997380340237644
[/caption] Untuk aacheck adalah perawatan pesawat yang sudah melakukan masa usia penerbangan selama 500 jam. Sicheck untuk perawatan yang sudah melakukan selama 5.000 jam terbang. Dan untuk Dicheck itu sudah melakukan penerbangan selama 50.000 jam terbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun