- Menggunakan pupuk kimia, pestisida, dan teknologi modern untuk meningkatkan hasil produksi.
  - Meski produktif, praktik ini sering dikritik karena dampak negatifnya terhadap lingkungan.
2. Pertanian Organik:
  - Menghindari penggunaan bahan kimia sintetis dan fokus pada keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan kompos, pupuk alami, dan rotasi tanaman.
3. Pertanian Berkelanjutan:
  - Menggabungkan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan tujuan menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi limbah, dan menjaga kualitas tanah.
4. Agroforestri:
  - Mengintegrasikan pohon & semak-semak dengan tanaman pertanian & ternak untuk meningkatkan keanekaragaman hayati & produktivitas lahan.
5. Pertanian Presisi:
  - Menggunakan teknologi seperti GPS, sensor, dan data analitik untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan efisiensi produksi.
Kesimpulan