Mohon tunggu...
Zayd Hussain
Zayd Hussain Mohon Tunggu... Administrasi - Menghindari kesesatan logika.

Senantiasa berusaha menikmati kopi seduhan istri. Bekerja untuk melunasi hutang. Mencari jalan pulang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perlukah Kita Mengaku Jujur?

21 Maret 2017   14:12 Diperbarui: 21 Maret 2017   23:11 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali, di situs JendelaInfo.com kita akan mudah menemui rujukan kepada SPA, MOFA, dan sumber luar neegri lainnya baik yang remi milik pemerintah maupun swasta. Beberapa bahkan diambil dari situs Organisasi PBB.

Inilah, perbuatan yang saya nilai sebagai langkah, usaha, dan upaya menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya mengarah kepada pesan kejujuran.

Dalam hal ini, pertanyaan saya dapat saya jawab sendiri dengan pernyataan, "Kita tidak perlu mengaku jujur. Lakukan hal yang benar secara benar, dan biarkan orang lain yang menilai seberapa jujur perbuatan kita."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun