G30S atau yang dikenal sebagai peristiwa gerakan 30 September ini menyimpan luka membekas bagi seluruh rakyat Indonesia pada masa orde lama.Â
Penculikan enam perwira, mati dalam satu malam saja. membuat luka yang membekas bagi bangsa Indonesia. Â
Di pimpin oleh DN. Aidit untuk menggulingkan posisi presiden Soekarno dan mengganti ideologi komunis sebagai dasar negara Indonesia.
Sudah begitu lama para PKI ini memprovokasi dan menghasut rakyat Indonesia untuk bisa mendapatkan dukungan untuk merubah negara Indonesia menjadi negara komunis.
TNI darat yang melihat pergerakan mereka tidak setuju, dan menentang perbuatan mereka.
Namun sulit, dikarenakan PKI merupakan organisasi besar yang berkuasa di Indonesia kala itu.
Indonesia yang membutuhkan bantuan PKI untuk membantu Indonesia dengan cara mendirikan sebuah organisasi yang terdiri dari petani dan buruh untuk menjadi kekuatan militer, membawa kekhawatiran para TNI karena takut PKI semakin kuat dan akan menguasai Indonesia sepenuhnya.
Puncaknya pada tanggal 14 mei 1965 ketika terjadi peristiwa Bandar Betsi Wadi Simalungun di Sumatra Utara, saat Pelda Sujono menghentikan perebutan tanah paksa dari PKI
PKI yang melihat hal itu, mereka menangkap, menyiksa,dan mengambil nyawa Pelda Sujono.
Letnan Jenderal Ahmad Yani wayang mendengar bahwa anggota beliau telah gugur disiksa anggota PKI menuntut agar mereka yang  diadili
Tidak lama setelah peristiwa Bandar betsi berhembusnya isu dari pihak PKI tentang adanya sekelompok Jenderal atau dewan Jenderal angkatan darat yang mau mengkudeta Presiden Soekarno karena tidak puas dengan Kinerja beliau.