Mohon tunggu...
Zatul Khafi
Zatul Khafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Berbagai Fakta dan Pesan Moral pada Film KKN di Desa Penari

9 Juli 2022   20:44 Diperbarui: 9 Juli 2022   20:58 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film KKN di Desa Penari tahun 2022, film ini diangkat dari kisah nyata yang dipublikasikan oleh akun Twitter bernama SimpleMan. 

SimpleMan telah membagikan cerita mistis tentang program KKN ini sejak Juni 2019 dan secara resmi diterbitkan ke dalam bentuk buku novel yang berjudul KKN Di Desa Penari pada bulan September 2019. 

Sejak kisah KKN viral di Twitter, banyak netizen yang ingin memfilmkan kisah ini, namun sayangnya wabah COVID-19 membuat produksi dan perilisan film ini tertunda hingga 3 tahun.

Akhirnya, pada 30 April 2022, KKN di Desa Penari resmi dibuka di seluruh bioskop di Indonesia, dan tercatat film tersebut mencapai 9,2 juta penonton bioskop pada 17 Juni 2022. Jumlah ini menjadikan KKN di Desa Penari sebagai film dengan pendapatan kotor tertinggi di Indonesia. Dalam film sepanjang masa Indonesia. Ada hal menarik tentang KKN film di Desa Penari, salah satunya poster film yang dibuat dengan teknologi Augmented Reality (AR).

Berdasarkan Joefrie, Y.Y & Anshori, Y (2011) Augmented reality (AR) adalah teknologi dari computer vision yang bertujuan untuk menggabungkan gambar sintetik dengan dunia nyata menggunakan webcam. Gambar yang diambil kemudian diproses dan ditampilkan di layar monitor. 

Sehingga penonton film dapat memindai kode QR pada poster film KKN di Desa Penari, kemudian secara otomatis terhubung dengan filter jejaring sosial Instagram dan ketika kita memasang kamera smartphone pada Poster film KKN Di Desa Penari.

Akan menimbulkan Ular yang seakan-akan bergerak di poster yang terlihat nyata dan dilengkapi dengan latar belakang suara horor. KKN di Desa Penari merupakan film pertama yang menggunakan teknologi AR, sehingga sangat inovatif bagi perfilman Indonesia. 

Inovasi ini memberikan kesan positif bagi industri perfilman Indonesia. Konsep teknologi Augmented Reality (AR) sangat penting untuk menarik perhatian pemirsa dan memicu rasa ingin tahu mereka dengan menunjukkan secara langsung fungsionalitas teknologi AR yang ada dan konten cerita dalam format layar lebar.

Dalam alur cerita pada film KKN di Desa Penari memang sangat relevan dengan kehidupan para anak muda khususnya mahasiswa, sehingga banyak dari kalangan anak muda atau mahasiswa yang memenuhi seisi bioskop untuk menonton film ini. 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan Program Wajib bagi mahasiswa sebagai mahasiswa pengabdian masyarakat, pada film KKN Di desa Penari terdapat tentang percintaan yang menambah keterkaitan film tersebut dengan kehidupan anak muda pada umumnya.

Alur ceritanya yang relevan dengan kehidupan ini pun menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menonton film dari racikan sutrada Awi Suryadi. Sebagai pesan moral, berikut kisah menarik yang bisa kita pelajari bersama. Sebuah pepatah Latin mengatakan "ubi socialetas, ibi justicia", jadi di mana ada masyarakat dan kehidupan, di situ ada hukum. Dalam film KKN di Desa Penari, beberapa mahasiswa yang menjalani KKN dikatakan melanggar hukum adat atau "melampaui batas".

Akibat dari perbuatannya itu, para mahasiswa yang mengikuti KKN Di Desa Penari ini mendapatkan terror mistis hingga sanksi mistis yang menjadi sajian utama dalam film KKN di Desa Penari. 

Maka berdasarkan cerita film KKN ini, marilah selalu menjaga perkataan dan sikap kita dimanapun kita berada, serta sekaligus harus menghormati aturan, standar atau adat istiadat yang ada di daerah yang kita kunjungi. Karena dimana ada bumi disitu ada surga.

Sebagai orang yang cerdas, kita harus bersikap bijak dan menyesuaikan diri dengan adat dengan kondisi tempat kita tinggal, dimanapun kita berada, agar kita selalu disambut dan diperlakukan dengan baik oleh penduduk setempat. 

Dengan cara ini, kita juga dapat membuat dampak positif pada lingkungan untuk bekerja dengan penampilan kita di suatu tempat yang membuat hubungan dengan seseorang menjadi harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun