Mohon tunggu...
Yayi Solihah (Zatil Mutie)
Yayi Solihah (Zatil Mutie) Mohon Tunggu... Guru - Penulis Seorang guru dari SMK N 1 Agrabinta Cianjur

Mencintai dunia literasi, berusaha untuk selalu menebar kebaikan melalui goresan pena.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Aksi Nyata CGP 11 Modul 1.4 Diseminasi Budaya Positif

23 Agustus 2024   17:41 Diperbarui: 23 Agustus 2024   17:50 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan pendidikan KI Hajar Dewantara yaitu menuntun anak dengan segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

Anak diberikan kesempatan untuk mengembangkan minat, bakat serta potensi sebagai individu yang unik, jadi tugas guru memberikan tuntunan agar anak tidak kehilangan arah sehingga terciptalah kemerdekaan dalam diri anak tersebut.

Budaya positif disekolah sangatlah penting untuk dikembangkan, karena sekolah merupakan bagian tripusat pendidikan, tempat tumbuh dan berkembangnya karakter anak. salah satu langkah membentuk lingkungan kelas agar terciptanya budaya positif yaitu dengan membuat kesepakatan kelas, sehingga anak memiliki keyakinan dan kesadaran akan penerapan disiplin berdasarkan motivasi internal sehingga memiliki karakter yang kuat sesuai Profil Pelajar Pancasila.

  • Tujuan

Aksi Nyata Budaya Positif ini bertujuan Menumbuhkan budaya positif di sekolah dengan meyakini nilai-nilai kebajikan universal serta menciptakan murid yang merdeka dan mempunyai disiplin kuat sesuai profil Pelajar Pancasila.

  • Linimasa Tindakan
  • Berkomunikasi dengan Kepala Sekolah untuk menjelaskan pentingnya implementasi Budaya Positif dan Keyakinan Kelas di sekolah, serta meminta izin untuk mendiseminasi kan bersama rekan guru.
  • Berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Wali Kelas yang lain untuk membuat keyakinan kelasnya masing-masing.
  • Memantau, merefleksi, dan mengevaluasi keyakinan kelas yang sudah dibuat
  • Mengumpulkan rekan guru untuk melakukan desiminasi pemahaman budaya positifif dan segitiga restitusi.
  • Deskripsi Aksi Nyata

Pada tanggal 20 Agustus 2024, CGP mendatangi Kepala Sekolah menyampaikan rencana Aksi Nyata Diseminasi  Budaya Positif kepada warga sekolah, dalam kegiatan ini Kepala Sekolah menyetujuinya, kemudian CGP Menyusun Langkah-langkah Diseminasi Budaya Positif.

Kegiatan Diseminasi Budaya Positif dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2024, yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan dewan guru dan staf TU, dalam hal ini Kepala sekolah dan dewan guru sangat mendukung pogram dan memulai implementasi Budaya Positif di sekolah.

  • Hasil dari Aksi Nyata

kegiatan Aksi Nyata yang telah dilakukan oleh CGP menghasilkan tumbuhnya pemahaman warga di sekolah mengenai penerapan Budaya Positif dan mulai diterapkannya Budaya Positif di sekolah, serta dalam penyusunan keyakinan kelas dan restitusi.

  • Tolak Ukur

Siswa dapat melaksanakan keyakinan kelas yang telah disepakati bersama dengan kesadaran diri dan penuh tanggung jawab. Serta terwujudnya kebiasan-kebiasaan yang baik dalam diri siswa sehingga tercermin karakter Profil Pelajar Pancasila

  • Rencana Perbaikan:
  • Mengevaluasi kesepakatan kelas yang telah dibuat secara  berkala
  • Menempatkan diri pada posisi control manager secara konsisten dan berkelanjutan
  • Menerapkan segitiga restitusi pada setiap masalah yang ada
  • Berkolaborasi dengan semua pihak demi terwujudnya Budaya positif
  • Penutup

Harapan saya semoga penerapan Budaya positif dapat terwujud, baik di lingkungan sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat.

Ini adalah video desiminasi budaya positif yang saya lakukan di SMKN 1 Agrabinta : https://youtu.be/b9wWF8piNS0

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun