Mohon tunggu...
Yayi Solihah (Zatil Mutie)
Yayi Solihah (Zatil Mutie) Mohon Tunggu... Penulis Seorang guru dari SMK N 1 Agrabinta Cianjur

Mencintai dunia literasi, berusaha untuk selalu menebar kebaikan melalui goresan pena.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices PPL PPG Daljab 2022

15 Januari 2023   14:20 Diperbarui: 6 Juni 2023   22:00 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi :SMK N 1 Agrabinta Kabupaten Cianjur

Lingkup Pendidikan: Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai:

Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XI OTKP dalam menganalisis unsur-unsur  pembangun cerita pendek dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan pembelajaran mengonstruksi teks LHO kelas X MPLB A menggunakan model pembelajaran Projek Based Learning

Penulis: Yayi Solihah DM, S.Pd

Tanggal: Jumat, 09 Desember 2022 Pukul 10.30-12.00

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar Belakang Masalah

Masalah kurangnya kemampuan siswa dalam menganalisis unsur-unsur pembangun cerita dan mengonstruksi teks LHO disebabkan oleh beberapa hal:

1. Bahan bacaan yaitu kurangnya koleksi buku di perpustakaan;

2. Model pembelajaran masih menggunakan model yang konvensional atau klasik;

3. Media yang digunakan belum membuat anak semangat untuk belajar. Contohnya hanya menggunakan buku pelajaran saja;

4. Kurangnya pemanfaatan teknologi seperti penggunaan sumber belajar berbasis internet atau kurangnya penggunaan TIK pada alat pembelajaran.

Mengapa praktik ini perlu dibagikan?

Praktik ini penting untuk dilakukan karena dapat menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar biasa dalam proses pembelajaran diantaranya :

Dengan menerapkan model dan media pembelajaran yang bervariasi, siswa sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran dari pembukaan, kegiatan inti dan penutup

Media yang digunakan dapat memotivasi anak untuk berfikir HOTS dan dapat mengali fenomena yang terjadi di sekitarnya.

Media  inovatif yang  digunakan dapat menstimulus anak 

Proses pembelajaran yang dilaksanakan lebih terstuktur dan terarah

Guru berperan sebagai fasilitator dan berpusat kepada siswa

Tercapainya pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini:

Memperoleh bimbingan dalam proses penyusunan  rencana pembelajara PPL siklus 1 dan 2 dan Melakukan diskusi serta mempresentasikan hasil penyusunan rencana pembelajaran PPL siklus 1 dan 2 dengan dosen, guru pamong dan teman-teman mahasiswa untuk diberikan saran dan masukan agar pelaksanaan ppl aksi 1 dan 2berjalan lancar.

Mengunggah perangkat pembelajaran PPL siklus 1 dan 2 di LMS sesuai waktu yang telah ditentukan

Melakukan aksi PPL siklus 1 dan 2 sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah di buat dan di upload

Melakukan proses KBM secara efektif dengan menggunakan media, metode dan model pembelajaran yang sesuai sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai yang di harapkan.

Menggunggah video full tanpa editing di google drive/youtube dan mencantumkan link di LMS

Mengunggah video yang telah di edit dengan durasi 10-15 menit di youtobe dan mencantumkan link di LMS

Membuat refleksi

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangannya:

Terbatasnya sarana pendukung seperti belum ada wifi di sekolah sehingga siswa dan guru menggunakan kuota sendiri dan adanya siswa yang tidak memiliki ponsel android

Siswa yang masih kesulitan dalam mengontruksi teks LHO dan menganalisis unsur ekstrinsik cerpen dibanding menganalisis unsur intrinsik.

Adanya siswa yang masih kurang aktif dalam berdiskusi dan hanya mengandalkan temannya. 

Ada siswa yang masih kurang responsif dalam menanggapi presentasi kelompok lain

Proyektor hanya ada di ruang komputer dan tidak portabel sehingga pelaksanaan PPL aksi 1 dilaksanakan di ruang lab komputer

Kondisi pembelajaran yang kurang kondusif karena dilaksanakan saat PAS

Kamera  saat perekaman hanya mengandalkan kamera statis.

Jaringan kurang stabil sehingga sempat terhambat mengakses video di Youtube

Siapa Yang terlibat:

Yang terlibat dalam praktik pembelajaran yaitu : Guru mata pelajaran bahasa indonesia dan Siswi- siswi kelas XI OTKP dan X MPLB A SMK N 1 Agrabinta Kabupaten Cianjur.

Pihak-pihak yang membantu dalam perekaman dan

pengeditan video yaitu Ibu Risnayanti, S.Pd(Guru sejawat)

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut,  strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya?

Langkah-langkahnya:

Mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan pada proses pembelajaran, seperti menyiapkan kelas yang representatif, menyiapkan rombongan belajar, berkoordinasi dengan kepala lab komputer, berkoordinasi dengan kameramen, dan menyiapkan media yang dibutuhkan, seperti handphone, kamera, tripod, infokus, layar, dan laptop.

Menggunakan waktu yang ada walaupun sangat terbatas dengan sebaik mungkin dalam membimbing siswa dan menyiapkan proses pembelajaran saat PPL siklus 1 dan 2

Menggunakan model pembelajaran problem based Learning dalam pembelajaran di kelas pada PPL  siklus 1. Dan project Based Learning pada siklus 2.

Menggunakan media yang dapat menstimulus kreativitas siswa

Melakukan diskusi dan mendapat bimbingan dari dosen dan guru pamong selama kegiatan

Materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Strategi yang di gunakan:

Strategi yang digunakan yaitu:

RPP disusun sesuai dengan kurikulum dan di lengkapi dengan model pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat.

Memilih kelas yang telah terpasang infokus dan layar agar memudahkan dalam persiapan pembelajaran.

Pemilihan model pembelajaran

                 Guru memilih model pembelajaran Problem based Learning yang sesuai dengan karakteristik Siswa dan materi ajar. Pada PPL siklus 1, guru memilih model pembelajaran Problem based Learning, dan project based learning sesuai dengan hasil wawancara dan kajian literatur bahwa model pembelajaran ini mampu meningkatkan hasil belajar dalam materi menganalisis unsur pembangun cerpen.

 Meningkatkan motivasi siswa

                Guru menyampaikan manfaat pembelajaran saat pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari. Serta pembelajaran berpusat ke siswa yang menuntut siswa untuk terlibat aktif.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini :

Video pembelajaran yang diakses dari youtube, teks cerpen digital, aplikasi untuk mengakses materi pembelajaran yaitu Zenius

Laptop, infokus, layar, handphone

Perangkat pembelajaran RPP sesuai dengan kurikulum

Pengembangan Media ajar

LKPD

Bagaimana Prosesnya?

1.Guru menayangkan video  dari youtube untuk disimak oleh siswa

2.Guru melontarkan pertanyaan terkait video

3.Guru membagi kelompok 

4.Guru memberikan LKPD kepada siswa 

5.Guru membagikan link teks cerpen digital yang akan didiskusikan.  Dan untuk yang aksi 2 siswa mengobservasi tanaman di lingkungan sekolah.

6.Guru meminta  setiap kelompok untuk memecahkan masalah yang ada pada LKPD

7.Siswa mengamati dan mendiskusikan untuk     menyelesaikan LKPD.

8.Setiap kelompok mempresentasikan ke depan kelas dan kelompok lain bertanya.

9.Siswa mengerjakan evaluasi/post test di aplikasi Google Classroom. https://classroom.google.com/c/NTA3Njg3Mjc1NzY1?cjc=ybauy5d

Sumber daya/ materi:

1.Youtobe, mengenai video teks cerpen dan video meneliti objek.

2. Aplikasi zenius untuk materi/referensi siswa

3. Laptop digunakan untuk menampilkan PPT 

4. Proyektor digunakan untuk tayangan PTT 

5. Handpone/ Gawai untuk aplikasi Zenius dan Google Clasroom  dan mengakses materi digital

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan :

Dampak dari penerapan model pembelajaran problem based  Learning serta penyusunan skenario pembelajaran yang sitematis menjadikan siswa menjadi lebih aktif dan lebih memahami konsep saat pembelajaran karena proses pembelajaran yang padat dan menitik beratkan pada aktifitas siswa sehingga sekitar 90% dari 20 siswa mendapat nilai diatas KKM dengan KKM 81, yakni 18 0rang siswa dengan rincian, 5 siswa mencapai rata-rata nilai 82.00, 7 siswa mencapai nilai rata-rata 86.00 dan 6 siswa mencapai nilai 91.00 Sisanya 2 siswa hanya mencapai nilai rata-rata 78.00.

Hasil penilaian sikap religius 95 persen siswa dapat menerapkan nilai-nilai religius dalam  pembelajaran dan hasil penilaian pada sikap gotongroyong sebanyak 98 % siswa mampu bergotongroyong dengan baik dalam melaksanakan tugas. 96% siswa mampu menerapkan sikap tanggungjawab dalam melaksanakan pembelajaran.

Dampak dari penerapan media pembelajaran  berbasis TPACK yang diimplementasikan yaitu membuat peserta didik lebih semangat dan tidak cepat bosan dalam proses pembelajaran serta mampu memberi stimulus sehingga siswa mampu mengembangkan imajinasinya

Siswa mampu mengembangkan pemikirannya yang kemudian dituangkan melalui tulisan

Siswa belajar untuk lebih aktif bertanya dan menjawab di kelas dengan percaya diri dan bertanggungjawab pada penyelesaian tugas.

Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusinya dengan percaya diri

Efektifitas proses pembelajaran :

Pembelajaran sudah efektif karena siswa mulai aktif dalam pembelajaran sehingga pembelajaran  lebih berpusat kepada siswa.

Siswa dengan semangat belajar tentang menganalisis unsur pembangun cerpen.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan :

Respon dari rekan rekan guru di sekolah sangat baik dan tertarik mencoba menerapkan model pembelajaran Problem based Learning  yang berpadu dengan TPACK dalam kegiatan pembelajajaran. Menurut rekan rekan guru, siswa akan lebih mudah memahami materi jika proses pembelajaran nya menggunakan Metode dan Model pembelajaran serta menerapkan unsur TPACK.

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan :

Penggunaan model dan media serta penerapan unsur    TPACK    dalam pembelajaran

Siswa mendapat nilai diatas KKM

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :

Harus dipersiapkan lebih maksimal lagi meskipun banyak tantangan yang di hadapi pada pelaksanaan PPL  siklus 1 dan 2 ini.

Memastikan RPP sesuai untuk dilakukan Aksi

Memilih strategi dan model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

Link Google Drive Best Practice:

https://drive.google.com/file/d/1Ic62TlGGPnMydXYt0x-KFOw2UZzUMglt/view

Cianjur, 15 Januari 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun