Mohon tunggu...
Yayi Solihah (Zatil Mutie)
Yayi Solihah (Zatil Mutie) Mohon Tunggu... Guru - Penulis Seorang guru dari SMK N 1 Agrabinta Cianjur

Mencintai dunia literasi, berusaha untuk selalu menebar kebaikan melalui goresan pena.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Konsistensi di Dunia Literasi Tahun 2020, Akankah Tetap Terjaga di Tahun Ini?

12 Januari 2021   18:42 Diperbarui: 12 Januari 2021   18:49 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencapaian jumlah artikel/thread di Platform Kaskus: Dok.pri

Tahun 2020 rasanya begitu banyak kisah yang terlewati di tahun ini. Tak sedikit rintangan, perjuangan dan kebahagiaan yang menghiasi perjalanan hidup saya di tahun berangka cantik ini.

Diawali awal tahun saya mengikuti test CPNS untuk kategori guru bahasa Indonesia SMK/SMA. Pilihan saya jatuh di salah satu SMA negeri di Kabupaten Garut. Tentu saja doa terbesar saya dan keluarga, bisa lolos dalam tes SKD yang dilaksanakan di bulan Februari.

Walaupun saya sudah masuk di kategori honorer yang digaji oleh provinsi namun, keinginan untuk meraih mimpi yang satu ini tak pernah padam. Dalam kondisi si bungsu yang masih menyusui, saya memboyong keluarga untuk menunggu tes. Namun, takdir berkata lain. Perjuangan yang ke-4 saya mencoba peruntungan di jalur test ini gagal.

Saya tidak berputus asa, dan melanjutkan perjalanan hidup. Berbagi ilmu dengan para siswa-siswi. Saya juga bersyukur di tengah pandemi ekonomi keluarga masih tetap stabil. Honor untuk guru dari pemprov tidak ikut terganggu. Walaupun seperti itu tapi saya berusaha menghemat pengeluaran keluarga salah satunya dengan lebih banyak bercocok tanam sayur baik di pinggir rumah atau di pot.

Beberapa Buku yang terbit 2020: Dok.pri
Beberapa Buku yang terbit 2020: Dok.pri
Beberapa Buku yang terbit 2020: Dok.pri
Beberapa Buku yang terbit 2020: Dok.pri
Berbeda dengan hobi saya di dunia literasi. Jika tahun sebelumnya saya begitu produktif mengikuti berbagai event menulis cerpen. Dan rata-rata even antologi, bahkan menjadi juara di beberapa event. Tahun sebelumnya lebih dari 15 buku antologi yang berhasil diterbitkan. Namun, tahun 2020 produktivitas saya sempat menurun.  Walaupun menurun, total buku antologi yang saya hasilkan dan terbit dari tahun 2017 hingga 2020 sudah mencapai 30 lebih buku. Sebagian buku saya donasikan ke taman bacaan masyarakat. 

Salah satu cerpen dimuat di majalah pendidikan: Dok.pri
Salah satu cerpen dimuat di majalah pendidikan: Dok.pri

Donasi buku untuk TBM: Dok.pri
Donasi buku untuk TBM: Dok.pri
Bukti karya tulis untuk pengawas SMK: Dok.pri
Bukti karya tulis untuk pengawas SMK: Dok.pri

Sebenarnya penurunan mood menulis cerpen ini dimulai sejak persiapan testing, lalu pembelajaran di sekolah dialihkan dengan sistem daring. Otomatis adaptasi pembelajaran ini menyita perhatian dan waktu yang cukup banyak.


Di sela pandemi yang mewajibkan untuk berdiam di rumah. Saya tetap menyempatkan menorehkan karya melalui beberapa event antologi terbit. Dan yang menjadi satu gebrakan dalam dunia literasi saya adalah percobaan menulis di genre non fiksi alias artikel.


Literasi non fiksi selama ini hanya saya geluti di sekolah sebagai tugas kepada siswa. Seperti membuat makalah, laporan kegiatan, dan karya ilmiah lainnya. Sementara untuk artikel saya harus belajar lebih banyak. Bahkan hingga saat ini.

Tepatnya akhir bulan Mei saya mulai join menulis di salah satu platform aplikasi menulis. Berkat bantuan sahabat penulis akhirnya saya mulai konsisten menulis artikel satu hingga dua artikel per hari. Total hingga bulan Desember tercatat 100 lebih artikel yang saya tulis.

Pencapaian jumlah artikel/thread di Platform Kaskus: Dok.pri
Pencapaian jumlah artikel/thread di Platform Kaskus: Dok.pri


Hal lain yang menjadikan kebanggaan bagi saya adalah mengikuti event menulis artikel baik event komunitas, atau event kreator. Gelar juara 2 akhirnya saya sabet di COC regional Cirebon. Bukan main senangnya bagi pemula semacam saya.

Menyabet juara 2 COC reg. Cirebon: Dok.pri
Menyabet juara 2 COC reg. Cirebon: Dok.pri


Untuk event kreator setiap bulan pun saya lolos total 8 event. Artikel saya beberapa  masuk di laman utama sebagai hot thread. bagi orang lain mungkin ini tidak lah bermakna apa-apa. Pendapatan yang saya dapat pun masih belum mencapai nominal yang besar. Namun, saya mensyukuri setiap rezeki yang saya dapatkan.

Dan di bulan Oktober saya mulai tertarik mendaftar sebagai penulis di Kompasiana. Walaupun masih belajar menyimak langkah langkah dan karakteristik tata cara penulisan artikel di Kompasiana. Saya mulai mencoba menulis artikel sederhana.

Bagi saya tahun ini benar-benar mempertemukan saya dengan Dunia baru di literasi, dan saya jatuh cinta dengan artikel.  Walaupun saya harus membagi waktu dengan mengajar daring dan mengurus dua anak yang masih kecil tapi semangat saya menulis seolah terlecut.

Harapan saya di tahun 2021:

pertama dalam karier; semoga tahun ini bisa lolos test PPPK guru untuk jenjang SMK dikarenakan pemerintah tidak membuka kuota untuk guru.

Kedua di dunia literasi; semoga terus konsisten menulis artikel di berbagai platform khususnya Kompasiana. Dan menghasilkan satu buku solo baik novel atau antologi atau buku non fiksi. Bisa mendonasikan karya saya kepada generasi muda agar lebih mencintai literasi.

Ketiga,semoga bisa membereskan rumah yang tinggal finishing.

Keempat,  semoga pandemi ini cepat berlalu. Semua kegiatan bisa normal kembali.

Itulah kisah perjalanan hidup saya di 2020 dan harapan di tahun 2021. Manusia memang hanya bisa merencanakan. Namun sejatinya Tuhan yang berkuasa untuk membuat itu menjadi nyata.
#ladiesianaRenungankuHarapanku

Salam hangat,

Zatil Mutie

Cianjur, 12012021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun