Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Krimea: Sumber Konflik Abadi antara Rusia & Ukraina

30 Juni 2024   21:09 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:14 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Manaberita.com (ilustrasi Rusia & Ukraina yang sedang berkonflik)

Mengenal Krimea

Semenanjung Krimea adalah wilayah daratan yang terletak di ujung timur benua Eropa sebelah utrara Laut Hitam dan sebelah barat Laut Azov, luasnya sekitar 27.000 km persegi Krimea terhubung dengan daratan Ukraina di sebelah utara. 

Wilayah ini juga terhubung dengan daratan Rusia melalui jembatan Krimea di sebelah timur yang menyebrangi Selat Kerch, kota Rusia terdekat dari jembatan Krai Krasnodar.

Krimea memiliki banyak teluk dan pantai di kawasan Laut Hitam dan Laut Azov, Yalta dan Sevastopol adalah kota pantai yang paling ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya.

sumber: Quora (peta posisi Krimea)
sumber: Quora (peta posisi Krimea)

Posisi Semenanjung Krimea sangat strategis sebagai tempat berlabuh kapal-kapal perdagangan laut Eropa barat, timur, dan Turki/Asia, karena berada di Laut Hitam yang merupakan titik temu antara benua Eropa dan Asia. 

Oleh karena itu wilayah ini selalu menjadi rebutan antara Rusia dan Ukraina, saat ini secara De Facto Krimea diakui sebagai wilayah milik Federasi Rusia. 

Luftan Faizi Jurnalis SINDONEWS.com menjelaskan wilayah Krimea memanas, saat perang Rusia melawan Ukraina meletus pada akhir 2022 lalu hingga sekarang kedua negara masih saling mengklaim wilayah ini. 

Pada Senin (4/3/2024) dilaporkan ada serangan udara dari beberapa Drone milik Ukraina, Kementrian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa mereka telah berhasil menghancurkan 38 Drone Tempur Ukraina. 

Jika melihat sejarah wilayah Semenanjung krimea, memang sudah sejak lama menjadi wilayah yang penuh dengan konflik banyak negara yang memperebutkan daratan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun