Senjata Kuno Ini Bisa Lebih Mematikan daripada Rudal! Inovasi Luar Biasa di Zaman Kerajaan

Pengepungan Kastil Stirling adalah salah satu agenda Raja Edard I yang saat itu berambisi untuk menguasai Skotlandia, The Warwolf memiliki peran penting dalam serangan ini sampai membuat Skotlandia menyerah kepada Inggris. 

Senjata ini terkenal sangat mengerikan, bahkan Angkatan Bersenjata Skotlandia memilih untuk menyerah saat melihat Tentara Inggris mulai menyusun dan mempersiapkan The Warwolf.

The Claw of Archimedes - Yunani

sumber: CC.ARCHIMEDES (ilustrasi kapal perang yang terjerat The Claw of Archimedes)

Senjata ini adalah sebuah inovasi yang paling gila pada masanya karenaenda ini bukan pelontar, pemanah, atau alat potong melainkan satu mekanisme pengangkut kapal menggunakan kail penjerat yang menjebak kapal musuh saat mendekati benteng. 

Alat ini akan mengaitkan kail besi tajam ke bagian depan bawah kapal, saat sudah terjerat dengan sempurna The Claw of Archimedes akan mengangkat kapal setinggi mungkin lalu dilepaskan. 

Hal itu menciptakan efek bantingan yang luar biasa keras sehingga membuat kapal hancur, tidak ada kapal yang kuat menahan bantingan sekeras itu. 

Setidaknya kapal akan jatuh ke air dalam keadaan terbalik lalu tenggelam dan yang paling fatal adalah kapal bisa terbelah 2, hal ini dirasakan langsung oleh Pasukan Romawi saat menyerbu Yunani. 

Bisa dikatakan senjata ini adalah bentuk kejeniusan orang-orang Yunani di zaman itu, dengan membuat alat pertahanan yang dapat menghancurkan lawan tanpa menembakan atau melontarkan sesuatu. 

Mengutip dari History Hustle The Iron Claw of Archimedes digunakan oleh bangsa Yunani, untuk melindungi tembok kota Syracuse dari serangan pasukan Angkatan Laut Romawi. 

Polibios Sejarahwan Yunani yang terkenal pada masa itu, menjelaskan alat ini menurunkan tangan/cakar logam yang tersambung pada rantai besi untuk kemudian mencengkram bagian haluan kapal. 

Setelah itu pasukan akan mulai menariknya dari sisi lain tembok, karena beban kapal sangat berat biasanya Tentara Yunani memanfaatkan puluhan sapi/kerbau untuk menarik alat ini.