Turki Luncurkan Pasukan Tentara Robot, Siap-Siap Hadapi Perang Dunia 3?

Selain itu Alpar juga bisa digunakan untuk misi bersama kendaraan perang biasa, Tank ini bisa disetting ke mode manual agar bisa dikendalikan oleh manusia dari jarak jauh bisa juga mode ototmatis menggunakan AI. 

Alpar dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 50 dan pelontar rudal Anti Tank, kendaraan ini bisa dikatakan cukup fleksibel bisa dibawa dengan Helikopter angkut, karena beratnya cukup ringan untuk ukuran Tank yakni 15 ton. 

Alpar bisa melaju hingga 70 km/jam dan daya jangkauan kendalinya mencapai 500 km, Tank ini cocok untuk berbagai misi bisa menjadi kendaraan tempur utama, kendaraan pelindung pasukan, sampai pengangkut logistik. 

Sebagai kendaraan tanpa awak Alpar dirancang dengan tujuan, mengurangi jumlah personil Militer yang harus turun ke medan perang dan resiko kematian yang ditimbulkan. 

Burak Ege Bekdil Jurnalis C4ISRNET menjelaskan beberapa perusahaan swasta di Turki, telah mengembangkan robot kendaraan Militer darat dalam jumlah besar. 

Mereka memiliki target produk-produk tersebut dapat digunakan untuk pertempuran dan pertahanan negara, selain itu potensi keuntungan pasar dari pembuatan robot kendaraan Militer sangat menjanjikan. 

Bisa dibilang ini adalah sumber pemasukan yang sangat besar bagi perusahaan dan negara, karena kebutuhan Militer di era teknologi saat ini sangat banyak apalagi dengan terjadinya berabagai konflik antar negara.

Speedboat Perang Ulaq

sumber: Naval News (potret Ulaq saat sedang berlayar)

Untuk  melindungi perbatasan wilayah laut Turki juga membuat Drone Speedboat canggih buatan perusahaan lokal bernama Metaxan, namanya USV Ulaq panjangnya sekitar 6 meter beratnya mencapai 2 ton. 

Ini merupakan Drone laut pertama milik Turki perahu super cepat ini digunakan untuk misi pengintaian, operasi wilayah laut, mengawal kapal perang, sampai menjaga fasilitas-fasilitas perairan seperti pelabuhan atau kilang minyak.