Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Hidup Bergelimang Harta! Inilah Sederet Fakta tentang Harvey Moeis, Sang Koruptor Timah 271T

19 April 2024   17:27 Diperbarui: 20 April 2024   16:10 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber: Detikcom (potret Harvey Moeis bersama istrinya)

Korupsi Timah Bangka Belitung

Menkopolhukam Republik Indonesia Mahfud MD pernah mengatakan "kalau saja di dunia pertambangan ini kita bisa menghapus celah-celah korupsi, maka setiap orang di Indonesia akan mendapat uang 20 juta Rupiah setiap bulan." 

Baru-baru ini heboh di media sosial tentang kasus korupsi perdagangan Timah yang dilakukan oleh PT Timah Tbk, dimana jumlah uang dalam kasus ini sangat fantastis yakni sebesar 271,06 triliun Rupiah. 

Ini bahkan berkali-kali lipat dari total harta kekayaan Presiden Joko Widodo, kasus mega korupsi ini melibatkan 16 orang tersangka salah satu yang paling ramai diperbincangkan adalah Harvey Moeis. 

Dia dikenal sebagai suami dari Aktris sekaligus Model Iklan Sandra Dewi, diketahui pria ini juga merupakan seorang Pengusaha yang sangat kaya. 

Harvey memiliki perusahaan tambang terbesar di Kalimantan dan beberapa bisnis lain di bidang pertanian, salah satu perusahaan besar miliknya adalah PT Jhonlin Agro Mandiri yang memiliki nilai saham sebesar 2,4 triliun Rupiah. 

Wilda hayatun Nufus Jurnalis Detiknews menjelaskan selain Harvey Moeis kasus korupsi ini juga melibatkan Helena Lim, seorang Model dan Pengusaha yang diberi julukan 'Crazy Rich PIK' oleh netizen tindak korupsi yang ia lakukan bersama 15 tersangka lainnya. 

Berkaitan dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk PT Timah Tbk tahun 2015-2022, Helena Lim ditetapkan sebagai tersangka di konferensi per Kejaksaan Agung pada selasa 26 Maret 2024. 

Jaksa juga menggeledah rumah mewah milik Helena Lim, di sana ditemukan uang tunai sebanyak 10 miliar Rupiah yang kemudian disita.

Siapa Harvey Moeis?

Sebelum membahas kasus mega korupsi ini mari kita mengenal lebih dekat sosok Harvey Moeis ini ia lahir pada 30 November 1985 dari pasangan Hayong Moeis dan Irma Silviani, usianya kini 38 tahun Pengusaha Kelas Kakap ini merupakan keturunan Ambon dan Makasar. 

Ayahnya Hayong Moeis telah meninggal dunia karena penyakit kanker, Harvey menjabat sebagai Presiden Komisaris perusahaan batu bara PT Multi Harapan Utama (MHU). 

Dia juga mempunyai saham di beberapa perusahaan batu bara lain di antaranya PT Refined Bangka Tin, PT Sariwiguna Bina Sentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, dan PT Tinindo Inter Nusa. 

Harvey tumbuh dari keluarga konglomerat kaya raya namun ia sangat menjaga privasi kehidupannya, pria ini tidak pernah mencari-cari sensasi atau memamerkan kekayaannya ke media. 

Oleh karenanya kisah cinta Harvey dan Sandra Dewi awalnya tidak pernah terekspos oleh media, kisah asmara keduanya berawal dari pertemuan yang telah direncanakan oleh Daniel Mananta (Presenter). 

Wulan Cantika Wirenda Jurnalis KapanLagi.com menjelaskan, Harvey menikahi Sandra Dewi pada tahun 2016 di Gereja Katedral Jakarta. 

Pernikahan mereka dikaruniai 2 anak laki-laki Raphael Moeis dan Mikhael Moeis, di balik tindakan korupsinya Harvey dikenal sebagai sosok ayah sekaligus suami yang penyayang. 

Di mata Sandra Dewi ia adalah tipe laki-laki yang cuek tidak pandai berbicara dengan kata-kata manis, namun Harvey sangat perhatian kepadanya dan kepada kedua anaknya ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka.

Pernikahan Mewah di Disneyland Tokyo

Bisa dikatakan Harvey Moeis dan Sandra Dewi saat itu dijodohkan oleh Daniel Mananta yang merupakan sahabat Sandra Dewi, singkat cerita akhirnya mereka berpacaran selama kurang lebih 3 tahun meski demikian hubungan keduanya benar-benar dirahasiakan dari media. 

Pasangan ini baru menjadi sorotan publik saat mereka mengumumkan bahwa akan segera menikah, baru pada 8 September 2016 Harvey Moeis dan Sandra Dewi resmi menikah. 

Upacara pernikahan mereka dilaksanakan di Gereja Katedral Jakarta, sedangkan untuk pesta pernikahannya digelar di Cinderella's Castle Disneyland Tokyo Jepang pada 14 November 2016. 

Resepsi pernikahan mereka bertema Cinderella konsepnya seperti cerita-cerita dongeng, dimana Harvey dan Sandra tampil mengenakan pakaian ala Putri dan Pangeran kerajaan. 

Banyak media yang mengabarkan bahwa biaya pernikahan mereka mencaapai 1,5 miliar Rupiah, itu merupakan harga paket khusus untuk maksimal 50 tamu undangan. 

Elavriza opita jurnalis Suara.com menjelaskan dengan biaya tersebut pengantin dan tamu mendapatkan berbagai fasilitas, untuk pengantin bisa menggelar acara sumpah janji suci di Istana Cinderella. 

Kedua mempelai akan didampingi orang-orang berpakaian seperti pengawal kerajaan dan pelayan istana, kemudian mereka akan berkeliling menaiki kereta kencana ala kerajaan di negeri dongeng. 

Sedangkan untuk tamu akan disuguhkan berbagai macam menu hidangan di  Tokyo Disneyland Hotel, makanan dan minuman yang dihidangkan seharga 25.200 Yen yang setara dengan 3,1 juta Rupiah. 

Jelas bahwa pernikahan mereka bisa dikatakan sangat mewah karena untuk biaya makan para tamu saja, bisa mencapai 155 juta Rupiah.


Harta & Kekayaan

Harvey Moeis adalah seorang Pengusaha yang sangat kaya dan baik sang istri pernah bercerita dihadapan media bahwa suaminya pernah memberikan THR kepada ART, dengan jumlah yang sangat banyak hal ini membuat sang ART tidak mau bekerja lagi kepada mereka. 

Karena THR yang diberikan Harvey terlalu besar bahkan setara dengan gajinya selama 1 tahun, banyak kabar beredar bahwa kini seluruh aset milik Harvey akan disita oleh negara. 

Salah satunya adalah pesawat jet pribadi miliknya yang ia beli, sebagai hadiah ulang tahun untuk anak pertamaya Raphael Moeis seharga 270 miliar Rupiah. 

Saat ini pesawat tersebut berada di Bandara Halim Pernada Kusuma diketahui pesawat itu dibeli Harvey pada 25 Maret 2019, ia dan istrinya sering menggunakan pesawat pribadi itu untuk berlibur dan jalan-jalan. 

Selain itu Pebisnis tajir ini juga mempunyai aset properti berupa rumah mewah, dengan fasilitas sekelas hotel bintang 5 Harvey juga dikenal hobi mengoleksi mobil-mobil mewah. 

Muhamad Ibrahim Jurnalis Infobanknews.com menjelaskan pria 38 tahun ini, juga memiliki saham sebesar 185,6 US Dolllar atau setara dengan 2 triliun Rupiah di PT ABM Investama. 

Harvey juga diketahui merupakan Brand Ambassador Ferrari Roma, video iklannya sempat dibagikan sang istri di akun instagram miliknya di sana Harvey tampil bersama anak pertamanya Raphael. 

Iklan tersebut seperti menggambarkan keakraban ayah dan anak, terdapat adegan dimana Harvey bermain bersama anaknya sebelum berangkat kerja menggunakan mobil Ferrari.

Keterlibatan dalam Kasus Korupsi/Money Laundry

Pada 27 Maret 2024 Harvey Moeis telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait Izin Udah Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022, setelah itu Pengusaha kaya raya ini ditahan oleh Kejaksaan Agung selama 20 hari. 

Mulai 27 Maret hingga 15 April 2024 di rutan Salemba Jakarta Pusat, Kepala Penasehat Hukum Kejaksaan agung Ketut Sumedana menjelaskan kronologi keterlibatan Harvey dalam kasus ini. 

Sampai saat ini proses penyidikan masih berlangsung menurut Ketut, penanganan kasus ini memerlukan pendalaman dan analisa lebih lanjut dari orang-orang yang diperiksa. 

Ada 148 saksi yang telah diperiksa keterlibatan Harvey Moeis dimulai pada tahun 2018, ia berperan sebagai penghubung  antara PT RBT dengan PT Timah bersama tersangka berinisial MRPT (Direktur Utama PT Timah). 

Saat itu mereka berusaha menghubungkan para penambang ilegal di Bangka Belitung, kemudian membuat kesepakatan untuk menyewakan beberapa peralatan Tambang. 

Jurnalis Tribunnews.com Dian Anditya Mutiara menjelaskan, peran Harvey adalah sebagai pihak yang mewakili PT RBT bersama Mochtar Riza Palevi Tabrani (MRPT). 

Mereka menyediakan fasilitas pertambangan liar di wilayah PT Timah untuk mendapatkan keuntungan, MRPT diketahui lebih dulu ditangkapoleh Kejaksaan Agung dalam kasus ini. 

Pada tahun 2018 Harvey Moeis mulai berkomunikasi dengan MRPT selaku Direktur Utama PT Timah, untuk menjalankan bisnis PT RBT dalam penyediaan fasilitas pertambangan diwilayah PT Timah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun