Lalu Virly bertanya kepada Sutradara kemudian Irwansyah mengatakan "tenang Virly kita ini sudah legal dan berbadan hukum, kamu tidak perlu takut," Virly mengaku saat itu memang ia sedang butuh uang sehingga ia mau  melakukannya.Â
Kholisisn Susanto Jurnalis Viva.co.id menjelaskan, setelah beberapa kali syuting Virly sempat ingin berhenti karena beberapa kali mendapat pelecehan seksual dari Sutradara.Â
Ia mengaku pernah dipaksa memegang alat kelamin Irwansyah, dalam wawancaranya di Channel Youtue Denny Sumargo Virly mengatakan "makanya aku sempat gak mau syuting, karena pernah dibentak dan kurang ajar sama aku.Â
Bahkan aku disuruh pegang kemaluan dia." Virly juga menjelaskan pelecehan yang dilakukan Irwansyah itu dilakukan saat jam istirahat syuting, lebih parahnya lagi istri Irwansyah sendiri ada di sana dan mengetahui adanya syuting film-film tersebut.
Bayaran Virly Selama Syuting
Virly mengaku dirinya dan talent-talent lain dibayar sebesar 2 juta Rupiah untuk satu hari syuting tapi itu jika mendapat peran utama, sedangkan untuk peran pembantu itu dibayar 1 juta Rupiah ia juga mengaku tidak pernah mendapat bonus atau royalty dari pendapatan film.Â
Jadi hanya mendapatkan gaji saja, tidak diberi bonus kalau filmnya laku dipasaran seperti film "Keramat Tunggak" yang cukup ramai ditonton orang, tapi Virly mengaku dia dan talent-talent lain tidak mendapatkan bonus sepeser pun.Â
Kepada Tim Telusur TvOne Virly mengungkap siapa yang mendanai rumah produksi film porno mili Irwansyah tersebut, ia menjelaskan bahwa ada sebuah PT bernama "Pak Bos dan Bu Bos" yang menaungi rumah produksi tersebut.Â
Sejauh yang Virly ketahui bahwa istri dari Irwansyah yang bernama Sarah, adalah pemilik dari PT tersebut dan dialah yang mendanai rumah produksi film porno itu.Â
Jurnalis Tribunnews.com Tiffany Marantika Dewi mengutip dari Channel Youtube Tribunnews, Virly mengaku terkadang bayaranyya tidak pasti selama syuting "dari satu juta sampai dua juta satu hari," kata Virly.Â
Tapi pembayaran sering kali terlambat dalam beberapa film yang telah ia perankan, "pembayaran tidak langsung dibayarkan, disendat-sendat kurang lebih ada beberapa film" jelasnya.Â