Paus Sang Hewan Raksasa
Paus adalah salah satu hewan laut terbesar di bumi dengan panjang yang bisa mencapai 30 meter dan bobotnya mencapai 200 ton, dengan ukuran sebesar itu hewan ini terlihat bisa memangsa apapun yang ada di depannya.Â
Bahkan ada banyak kisah-kisah dalam agama atau dongeng-dongeng yang menceritakan tentang manusia ditelan oleh seeoker Paus, sekarang yang menjadi pertanyaan apakah hal tersebut bisa terjadi?.Â
Apalagi dalam salah satu kisah yang terkenal tentang Nabi Yunus dimana beliau diceritakan ditelan oleh seekor Paus, kemudian ajaibnya karena pertolongan Tuhan dan memohon ampunan-Nya ia berhasil selamat.Â
Kisah ini sangat legendaris bahkan ditulis dalam Kitab Suci Al-Qur'an dan Alkitab, apakah hal itu bisa terjadi dan punya penjelasan logis? Atau itu memang murni sebuah keajaiban dari Tuhan?.Â
Untuk mengetahaui jawabannya langsung saja kita bahas dan diskusikan di artikel ini:
Cerita Manusia Dimakan Paus
Kalian semua tentu sudah mendengar kisah-kisah tentang manusia yang dimakan oleh seekor Ikan Paus hebatnya dalam kisah-kisah tersebut, seperti Kisah Nabi Yunus dimana beliau tetap bisa hidup dan selamat.Â
Selain Nabi Yunus ada juga kisah Pinocchio karya seorang Penulis Italia Carlo Collodi pada abad ke-19, dimana karyanya ini telah diadaptasi menjadi kartun anak-anak dan menjadi dongeng pengantar tidur yang sangat terkenal di seluruh dunia.Â
Dalam cerita Pinocchio Gepetto (ayahnya Pinocchio), ditelan oleh seekor Paus raksasa saat sedang mencari boneka kayunya di laut.Â
Kemudian Pinnochio berusaha mencari ayahnya yang malah membuatnya ikut ditelan oleh Paus tersebut, saat berada di dalam perut hewan raksasa itu ia menemukan Gepetto yang sudah cukup lama di sana.Â
Tahukah kalian kisah ini pernah terjadi di dunia nyata? Mengutip dari NDTV WORLD dalam artikel berjudul, 'It Was A Done Deal": Man Swallowed By Humpback Whale In US Describes Encounter'.Â
Diberitakan bahwa ada seorang pria asal Amerika Serikat yang menceritakan, bagaimana ia hampir mati saat ditelan oleh seekor Paus Bungkuk Raksasa pada bulan Juni 2021 lalu.Â
Pria ini bernama Michael Packard dari Massachusetts ia menceritakan, bagaimana dirinya terjebak di dalam mulut Paus Bungkuk itu selama kurang lebih 40 detik.Â
Saat itu dalam wawancaranya bersama Cape Cod Times dia bercerita bahwa dirinya sedang menyelam (diving), Michael menjelaskan bahwa saat itu ia berada sekitar 10 kaki atau 3000 meter dari dasar laut.Â
Sebelum akhirnya ia ditelan oleh mamalia laut raksasa itu, setelah satu tahun berlalu Michael yang merupakan seorang Nelayan Lobster mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada hari yang normal, dimana ia dan teman-temannya menyelam untuk mengisi waktu senggang saat mecari Lobster di laut.
Bagaimana, Percaya atau Tidak?
Setelah membaca 2 kisah di atas ditambah dengan satu cerita langsung dari pengalaman orang yang pernah ditelan Paus dan selamat baru-baru ini, bisa jadi kalian semakin percaya bahwa manusia memang bisa bertahan hidup di dalam perut Ikan Paus.Â
Mungkin juga kalian ada yang tidak percaya dan menganggap bahwa itu hanyalah dongeng buatan manusia, kisah Pinocchio dan Nabi Yunus sebenarnya mirip.Â
Tentu dari kedua kisah ini ada pesan moral yang bisa kita pelajari atau sengaja dibuat oleh penulisnya, apakah kisah tersebut benar-benar terjadi atau itu hanyalah perumpamaan yang dibuat oleh Penulis? Jawabannya belum bisa dipastikan.Â
Dalam kisah Nabi Yunus contohnya, dimana beliau diperintahkan oleh Tuhan untuk pergi ke sebuah kota besar bernama Niniwe untuk berdakwah di sana.Â
Beliau berusaha mengajak penduduk Niniwe untuk berhenti berbuat jahat dan curang dalam berdagang, tapi Nabi Yunus malah dicaci maki oleh penduduk di sana kemudian beliau memutuskan pergi menaiki kapal.Â
Mengutip dari Al-Islam.org dalam artikel berjudul 'Prophet Yunus', diceritakan Nabi Yunus pergi dengan penuh rasa marah terhadap penduduk Niniwe.Â
Di tengah-tengah perjalanan kapal yang ia tumpangi mengalami guncangan karena kelebihan muatan, Nahkoda memutuskan agar kapalnya tidak tenggelam maka harus mengurangi muatan baik barang maupun orang, untuk dibuang ke tengah laut.Â
Nabi Yunus menjadi salah satu penumpang yang dipilih untuk dibuang ke tengah laut dari sanalah ia ditelan oleh seekor ikan raksasa, sebenarnya di Al-Qur'an sendiri tidak pernah menyebutkan bahwa itu adalah Ikan Paus.Â
Di Al-Qur'an yang tertulis adalah 'Ikan Nun' hingga kini belum ada yang tahu pasti apa itu Ikan Nun, namun di dalam kisah tersebut Ikan Nun digambarkan sangat besar atau raksasa, sehingga banyak ulama-ulama modern yang menafsirkannya sebagai Ikan Paus.
Nabi Yunus di Dalam Perut Ikan Raksasa
Dikisahkan Nabi Yunus terjebak di dalam perut Ikan Paus selama 3 hari 3 malam dari dalam perut ikan raksasa tersebut beliau berdoa dan memohon ampunan kepada Tuhan, akhirnya Tuhan mengampuninya dan membuat Paus tersebut memuntahakan Nabi Yunus.Â
Kemudian beliau terdampar di pantai terdekat, karena berhari-hari terjebak dalam perut Ikan Paus tanpa makan dan minum kondisi Sang Nabi begitu memprihatinkan.Â
Mengutip dari REPUBLIKA seorang Ulama Said Quthb menuliskan, bahwa Nabi Yunus terdampar di sebuah daratan yang kering dan tandus dalam keadaan lemas, lemah, dan sakit-sakitan.Â
Beliau juga menjelaskan kalau saja Nabi Yunus tidak mengingat dan memohon ampunan Tuhan, maka ia akan tetap tinggal di dalam perut ikan raksasa itu sampai hari kiamat.Â
Tapi Allah yang Maha Baik menolong Nabi-Nya ditumbuhkan-Nya di tanah yang tandus tempat Nabi Yunus terdampar itu, pohon-pohon jenis Labu dengan buah yang melimpah sehinga Sang Nabi bisa makan dan bertahan hidup.
Paus yang Menelan Manusia
Dari kedua cerita di atas baik Nabi Yunus atau Pinocchio sayangnya kita tidak tahu pasti Paus jenis apa yang menelan mereka, karena kenyataannya tidak semua Paus bisa menelan manusia karena umumnya mereka memiliki kerongkongan yang kecil.Â
Sehingga kecil kemungkinan Paus bisa menelan manusia dewasa bulat-bulat, apalagi sebagian besar jenis memiliki gigi yang tidak cocok untuk mengunyah daging dan tulang yang keras seperti manusia.Â
Bahkan beberapa jenis Ikan Paus seperti Paus Biru dan Paus Bryde, memiliki gigi yang sangat tipis bahkan Paus Bryde tidak punya gigi sama sekali ia hanya memiliki selaput tipis di rahang atasnya.Â
Jadi meskipun mulut Paus ini sangat besar dimana bisa mencapai 3 meter persegi, tapi saluran kerongkongan ke tenggorokannya hanya sebesar kepalan tangan manusia.Â
Satu-satunya spesies Paus yang bisa menelan manusia adalah Paus Sperma, dimana ia adalah salah satu jenis Paus yang memiliki kerongkongan cukup besar.Â
Melissa Hobson Jurnalis National Geographic menjelaskan cerita tentang Paus yang menelan manusia, selama ini dianggap sebagai cerita mitologi atau agama sehingga banyak orang yang percaya akan hal itu.Â
Namun secara ilmiah kisah ini mustahil bagi semua spesies Paus kecuali Paus Sprema, satu-satunya Paus di dunia yang cukup besar untuk menelan manusia.Â
Kejadian manusia benar-benar ditelan oleh Ikan Paus adalah fenomena yang langka bahkan hal ini hampir dipastikan merupakan sebuah kecelakaan, karena makanan utama Paus Sperma atau Paus Bungkuk bukanlah manusia.Â
Jadi peristiwa yang dialami Michael Packard yang diceritakan sebelumnya, bisa dipastikan itu murni kecelakaan bukan karena Paus Bungkuk itu ingin memakannya.
Apakah Benar-Benar Bisa Menelan Manusia?
Paus Sperma memang cukup besar untuk menelan hewan seperti cumi-cumi tapi kembali lagi ke pertanyaan apakah mungkin Paus ini menelan manusia?, ada 2 penjelasan yang bisa menjawabnya pertama adalah perilaku Paus Sperma.Â
Pertama mereka biasanya berburu mangsa di laut dalam yang jarang sekali manusia menyelam sampai sedalam itu, Paus ini biasanya berburu cumi-cumi dan ikan-ikan besar yang merupakan makanan alami mereka.Â
Kedua adalah pola makan mereka, Paus Sperma ini makan dengan cara menyedot mangsanya karena mereka tidak punya gigi yang kuat untuk menggigit atau mengunyah daging manusia.Â
Sedangkan untuk Paus Bungkuk yang menelan Michael Packard, juga merupakan Paus yang besar dan hewan ini memakan krill, plankton, dan ikan-ikan kecil.Â
Jurnalis Nerdist Melissa T. Miller menjelaskan bahwa tenggorokan Paus Bungkuk tidak cukup besar untuk menelan manusia, namun kemungkinannya tetap ada karena mulut mereka cukup besar untuk menampung manusia.Â
Jadi lebih tepatnya bukan menelan manusia, tapi memasukan manusia ke dalam mulut dan itulah yang dialami Nelayan Lobster yang diceritakan sebelumnya.
 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI